Berita Banjarmasin
Data Sasaran Vaksinasi Lansia di Banjarmasin Selisih 9 Ribu
Data ril lansia kita dari catatan di setiap kelurahan 36.445 lansia, sementara di dashboard KPC PEN adalah 56 ribu
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui tim Satgas Covid-19 Banjarmasin menyurati jajaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk melakukan sinkronisasi data terkait sasaran vaksinasi lansia.
Bukan tanpa alasan, permintaan untuk sinkronisasi data ini dilakukan karena Satgas Covid-19 Banjarmasin menilai ada ketidaksinkronan data sasaran vaksinasi lansia.
PLT Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, Machli Riyadi menerangkan berdasarkan data yang dirilis oleh Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) terlampau besar.
Menurutnya berdasarkan data yang dirilis oleh KPC PEN, sasaran lansia di Banjarmasin mencapai 56 ribu.
Baca juga: Perancang Busana asal Banjarmasin, Fahmi Refa Tampilkan Karya di Jakarta Fashion Trend
Baca juga: Update Covid-19 Kalsel : Hari Ini Penambahan Positif Corona 736 Orang, Terbanyak Banjarmasin
Sedangkan data rilnya sekitar 36.445 saja.
"Data ril lansia kita dari catatan di setiap kelurahan 36.445 lansia, sementara di dashboard KPC PEN adalah 56 ribu. Ada selisih sekitar sembilan ribu lebih," ujar Machli.
Terjadinya perbedaan data sasaran dari KPC PEN dengan data ril ini, diterangkan oleh Machli, yang menjadi biang kerok Banjarmasin belum juga mencapai 60 persen vaksinasi lansia.
Jika berdasarkan data dari KPC PEN, capaian vaksinasi lansia di Banjarmasin masih berada di angka sekitar 49 persen.
Namun jika menyesuaikan dengan data ril sasaran lansia yang ada di Banjarmasin, Machli menjelaskan maka target minimal 60 persen sudah terlampaui.
"Kalau berdasarkan data ril, maka vaksinasi lansia di Banjarmasin sudah di angka sekitar 62, 8 persen," katanya.
Baca juga: Kecelakaan di Kalsel - Tewas Tertimpa Pohon, Almarhum Sumirin Alami Luka di Wajah Dekat Kepala
Baca juga: Diguyur Hujan Hampir Sepanjang Malam, Taman Palagan Marabahan Terendam
Terpisah Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina membenarkan pihaknya sudah menyampaikan permintaan sinkronisasi data sasaran vaksinasi lansia.
"Iya, sudah secara resmi kami sampaikan ke perwakilan Dirjen Kemenkes terkait sanding data," katanya.
Sinkronisasi data ini menurut Ibnu perlu dilakukan, terlebih lanjutnya jumlah lansia di Banjarmasin bisa saja berubah dibandingkan sebelumnya.
"Bisa saja ada yang sudah meninggal, atau pindah tempat domisili dan sebagainya. Dan data ini direkap di setiap kelurahan," pungkasnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)
