Segera Dibuka, Jembatan Paringin Tinggal Tunggu Proses Pengaspalan

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Jelang satu minggu pasca pengecoran di Jembatan Paringin, Kabupaten Balangan, Tim Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Kalsel meninjau kondisi terbaru jembatan, Jumat (18/2/2022).

Kastaker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional BPJN Wilayah Kalsel, Agung Yudhianto secara langsung datang ke lokasi.

Ia bertemu dengan warga setempat yang mengetahui kondisi Jembatan Paringin.

Semua sisi jembatan menjadi perhatian tim dari BPJN Wilayah Kalsel.

Baca juga: Update Covid-19 Balangan: Pasien 102 Orang, Kini Terapkan PPKM Level 2

Baca juga: Tak Lagi Produktif, 16 Ekor Sapi di Balangan Kalsel Bakal Dilelang

Begitu pula kondisi cor dan tingkat kekeringan dari pengecoran.

Dari hasil peninjauan jelas Agung, masih ada beberapa kegiatan yang perlu dilakukan untuk penanganan jembatan, hingga akhirnya bisa kembali dilintasi.

Saat ini ucapnya, penyelesaian kegiatan perbaikan Jembatan Paringin tinggal menunggu pembersihan dan kemudian diaspal.

Namun terpenting ialah memastikan usia beton sudah cukup layak untuk diaspal.

Sehingga dianggap mampu memberikan daya tahan yang kuat untuk dilintasi.

"Karena baru selesai pengecoran, kami masih menunggu umur beton, supaya benar benar bisa dimanfaatkan," terang Agung.

"Sedangkan secara struktur jembatan sudah bagus. Mungkin cuma perlu sedikit dirapikan," tambahnya.

Secara normal usia beton yang dimaksud yakni 28 hari, baru akan dilakukan pengaspalan.

Baca juga: Capai Target Sasaran Vaksinasi, Delapan Kapolsek di Polres Tapin Terima Penghargaan

Namun jelas Agung, karena bahan cor sudah mengandung bahan adiktif sehingga pengaspalan jalan bisa lebih cepat.

Diagendakan bakal dibuka dalam waktu dekat, Agung menerangkan, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan Forum LLAJ di Balangan sebagaimana saat melaksanakan penutupan.

Ia berharap agar masyarakat masih tetap bersabar. Terlebih pihaknya pun ingin agar pengerjaan segera rampung dan dapat digunakan kembali oleh pengguna jalan.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)