Berita HST
VIDEO Mempelai Pengantin Naik Naga Diarak Warga, Tradisi Perkawinan Warga HST
Kedua mempelai menaiki kereta naga dari Desa Barikin menuju rumah mempelai, selanjutnya mempelai diusung (digendong) pihak keluarga
Penulis: Aya Sugianto | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Masyarakat Banjar yang kental dengan budaya sejak zaman Kerajaan Banjar hingga sekarang.
Seperti Tradisi Bearak Pengantin saat acara pernikahan warga Jalan Penggulaan, Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Minggu (20/2).
Tradisi zaman Kerajaan Banjar dulu yaitu Bearak Pengantin.
Baca juga: VIDEO Warga Sido Makmur Upayakan Cikal Bakal Bank Rumput Pakan Ternak di Kabupaten Batola
Baca juga: VIDEO Belasan Anak Dirawat di Puskesmas Aluhaluh, Diduga Usai Nikmati Makanan Ini
Kedua mempelai menaiki kereta naga dari Desa Barikin menuju rumah mempelai, selanjutnya mempelai diusung (digendong) pihak keluarga dengan disambut tetabuhan gamelan, tarian kuda gepang dan tarian topeng (bepantul) hingga menuju pelaminan.
Tradisi Bearak Pengantin sedikit unik dengan adanya pengunjung yang kesurupan bahkan pengantin kadang ikut tidak sadarkan diri juga dan siuman setelah diobati tetua masyarakat.
(Banjarmasinpost.co.id/Aya Sugianto)