Tips Sehat
Intip Cara Pilih Jenis Kelamin Calon Bayi Menurut dr Zaidul Akbar, Ingatkan Pentingnya Kondisi Suami
Ahli kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar atau Dokter Zaidul Akbar membagikan tips agar istri hamil anak laki-laki atau perempuan.
"Jadi kalau Anda lihat, satu keluarga banyak anak laki-lakinya, maka ya itulah," pungkasnya lagi.
Bagaimana jenis kelamin bayi ditentukan?
Jenis kelamin manusia ditentukan berdasarkan komposisi kromosom seks ketika terjadi pembuahan.
Manusia memiliki 23 pasang kromosom, di mana satu pasang diantaranya adalah kromosom seks.
Kromosom seks pada laki-laki terdiri dari X dan Y, sedangkan pada perempuan terdiri dari X dan X.
Ovum atau sel telur pada wanita selalu memiliki kromosom X, sedangkan sperma pada laki-laki bisa memiliki kromosom X maupun Y.
Ketika sperma bertemu dengan sel telur dan terjadi pembuahan, sperma yang nanti akan menentukan apakah janin memiliki jenis kelamin laki-laki atau perempuan.
Sperma berkromosom Y akan menghasilkan anak laki-laki, sedangkan sperma berkromosom X akan menghasilkan anak perempuan.
Ada banyak cara untuk membantu Anda menentukan jenis kelamin anak.
Anda bisa memilih antara cara alami atau dengan teknologi. Cara alami yang paling sering dilakukan adalah dengan menggunakan metode Shettles.
Sementara, dengan teknologi ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan seperti inseminasi buatan atau bayi tabung.
Menentukan jenis kelamin bayi dengan metode Shettles
Metode Shettles dikembangkan oleh dr. Landrum B. Shettles yang dituangkannya dalam sebuah buku berjudul How to Choose the Sex of Your Baby.
Sperma pembawa kromosom laki-laki ukurannya lebih kecil, pergerakannya lebih cepat, dan memiliki usia yang lebih singkat dibanding sperma pembawa kromosom perempuan.
Oleh karena sifatnya itu, Shettles berpendapat bahwa waktu terbaik untuk melakukan hubungan seksual jika ingin memiliki anak laki-laki adalah ketika sudah dekat waktunya dengan pelepasan sel telur (ovulasi).