Berita Tapin
Pekerja Migran Asal Tapin Meninggal di Mekkah, Ahli Waris Dapat Uang Duka dari Mantan Majikan
Ahli waris seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Tapin, Kalsel yang meninggal di Mekkah terima uang duka dari mantan majikan
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Ahli waris seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel yang meninggal di Mekkah terima uang duka dari mantan majikan di Arab Saudi, Selasa, (22/02/2022).
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Tapin, Hj. Fauziah saat dihubungi Banjarmasinpost.co.id
Hj. Fauziah mengatakan PMI yang bersangkutan bernama Susilawati Binti Badrun Idin Asal Kabupaten Tapin.
"Susilawati meningggal karena sakit dan dimakamkan di Mekkah," jelasnya.
Baca juga: Pekerja Migran Indonesia Minta Yusuf Mansur Kembalikan Dana Investasi, Mau Untung Malah Buntung
Baca juga: Sebanyak 20 Pekerja Migran Indonesia di Tapin Dibekali PeLatihan Kewirausahaan
Baca juga: BP2MI Banjarbaru Amankan Dua Calon Pekerja Migran Asal Tapin dan Satu Calo Asal Lombok
Hj. Fauziah mengatakan uang duka yang diterima sebesar Rp108 juta dan juga ada tambahan dari Pemkab dan BP2MI.
"Yang bersangkutan meninggal enam tahun silam dan dimakamkan di Arab Saudi berdasarkan persetujuan pihak keluarga di Tapin," ungkapnya.
Fauziah mengatakan mantan majikan menyerahkan uang duka untuk ahli waris melalui Kedutaan Besar RI di Arab Saudi.
"Kemudian dari Kementerian Luar Negeri RI mengabarkan ke kita, dan Alhamdulillah ahli waris bisa ditemukan," lanjutnya.
Ia mengatakan setelah melalui proses verifikasi, uang duka akhirnya uang duka tersebut bisa dicairkan dan diserahkan langsung ke ahli waris.
Baca juga: Sebelum Bertolak ke Luar Negeri, Empat Calon Pekerja Migran asal Kalsel Wajib Divaksin Covid-19
"Uang tersebut langsung diserahkan bertepatan dengan sosialisasi peluang penempatan PMI oleh BP2MI di Tapin yang dilaksanakan kemarin," lanjutnya.
Sementara itu, Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengucapkan terimakasih atas niat baik dari mantan majikan PMI asal daerahnya itu.
"Semoga bermanfaat untuk pihak keluarga," ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)