Berita Kabupaten Banjar

Anak Panti Asuhan di Kabupaten Banjar Diajak Komunitas Ruang Berbagi untuk Menggapai Mimpi

Komunitas Ruang Berbagi saat di Panti Asuhan Muhammadiyah Putri, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, ajari anak-anak mengenai cara menggapai cita-cita.

Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
NAWAZ SYARIF UNTUK BPOST
Komunitas Ruang Berbagi bersama anak-anak Panti Asuhan Muhammadiyah Putri Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (27/2/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Komunitas Ruang Berbagi bekerja sama dengan Relawan Nusantara Banjarmasin berupaya meningkatkan minat baca anak.

Kegiatan berlangsung di Panti Asuhan Muhammadiyah Putri, Jalan Albasia, Gang Kayu Tangi Samping Stadion Barakat No 57 Kelurahan Jawa, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (27/2/2022).

Komunitas Ruang Berbagi didirikan pada 29 Desember 2021, tujuannya untuk membangkitkan rasa kepedulian kaum pemuda yang ada di Kalimantan Selatan.

Mereka mengadakan berbagai kegiatan di bidang sosial masyarakat, pendidikan, maupun ekonomi.

Saat ini, Komunitas Ruang Berbagi beranggotakan 15 orang. Terdapat 3 divisi di dalamnya, yaitu Inovasi Program  Media dan Kreatif, Humas dan Kerja Sama.

Baca juga: Kunjungi Panti Asuhan, Komunitas Ruang Berbagi Ajak Anak Yatim dan Dhuafa Gemar Baca Buku

Baca juga: Kasus Keracunan Makanan di Tanipah Kabupaten Banjar, Sampel Makanan Mengandung Bakteri

Komunitas Ruang Berbagi memiliki moto, yaitu bergerak atas dasar kemanusiaan, menebar kebaikan untuk kebermanfaatan.

Awalnya, Komunitas Ruang Berbagi ini didirikan karena dari pengalaman pribadi Founder Ruang Berbagi, Nawaz Syarif. 

"Saya berasal dari panti asuhan. Setelah lulus kuliah dan bekerja, merasa ada tanggung jawab pribadi agar anak-anak yang tidak seberuntung orang lain, dapat mengenyam pendidikan lebih tinggi dan berani menggapai cita-cita," katanya.

Mengenai memilih panti asuhan puteri, dikatakan, sebenarnya tidak ada alasan untuk putra atau putri. Hanya  lebih ke panti asuhan saja.

Terkadang, pengalaman yang diperlukan di panti asuhan. Bukan hanya pendanaan, tapi juga motivasi yang paling penting. Supaya, anak panti asuhan percaya untuk bisa menggapai mimpi.

Baca juga: Keracunan Makanan di Pulau Alalak Kabupaten Batola, Polisi Tunggu Hasil Laboratorium

Baca juga: Sisakan Vaksin Kedaluwarsa, Dinkes Kalsel Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat

"Kami menginginkan anak Indonesia tumbuh dan besar dekat dengan buku. Oleh karenanya, kami menggagas kegiatan Ruang Berbagi Menyapa dengan tujuan untuk menumbuhkan minat membaca dan memotivasi mereka agar berani untuk bermimpi," ujarnya.

Ditambahkan Nawaz Syarif, dirinya bersyukur, kegiatan Komunitas Ruang Berbagi Menyapa diikuti dengan antusias anak panti.

"Kami memberikan beberapa kegiatan, yaitumembaca buku, menampilkan bakat, serta pohon mimpi. Ternyata,  adik-adik begitu senang mengikutinya," katanya. 

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved