Kampsusiana
Uniska MAB Mulai PTM Terbatas, Begini Wakil Rektor I Jelaskan Mekanismenya
Uniska MAB Mulai PTM Terbatas, Begini penjelasan Wakil Rektor I terkait pelaksanaan mekansimenya
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejumlah mahasiswa Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB, sudah mulai kembali memulai Perkuliahan Tatap Muka (PTM) terbatas.
Setelah dua tahun lamanya melaksanakan Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ), akibat pandemi covid-19.
Meski demikian aspek keselamatan warga kampus tetap menjadi prioritas, dalam pelaksanaan PTM terbatas ini.
Dijelaskan Wakil Rektor I, Dr Mohammad Zainul, bahwa PTM akan dihentikan sementara waktu, apabila ditemukan kasus covid-19 di lingkungan kampus.
Baca juga: Uniska MAB Banjarmasin Mulai PTM Terbatas, Sejumlah Fakuktas Masih Terapkan Kuliah Daring
Baca juga: Dosen Planologi UMB: Semua Sungai di Banjarmasin Penting Dibenahi sebagai Upaya Mitigasi Bencana
Baca juga: Uniska MAB Banjarmasin Mulai PTM Terbatas, Begini Tanggapan Mahasiswa
"Kalau ada yang positif maka yang bersangkutan akan diminta PJJ selama seminggu, diikuti oleh teman satu kelasnya. Kalau banyak, bisa saja satu prodi bahkan satu Fakuktas yang menjalankan PJJ," katanya. Senin (7/3/2022).
Adapun dalam pelaksanaan PTM terbatas ini karena capaian vaksinasi covid-19, untuk karyawan dan dosen sudah di atas 70 persen.
Kemudian durasi PTM maksimal hanya 60 menit per satu mata kuliah dengan kapasitas mahasiswa yang ada di dalam ruang kelas tidak lebih 50 persen atau 20 kursi.
Baca juga: Sterilisasi dari Covid-19, Kampus Uniska MAB Kalsel di Banjarmasin Tutup Tiga Hari
Teknis PTM dengan mematuhi aturan protokol kesehatan seperti mencuci tangan sebelum masuk kelas, dan memakai masker dari awal sampai akhir perkuliahan.
"Teknis perkuliahan kembali kepada kesepakatan antara mahasiswa dan dosen pengajar, misal berapa kali pertemuan offline maupun online," ujarnya. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)
