Berita HST
1.700 Dosis Vaksin Kedaluwarsa Disimpan di Gudang Farmasi HST, Dinkes Belum Tahu Mau Diapakan
Di HST total 1.700 dosis vaksin kedaluwarsa. Vaksin merek astrazeneca itupun disimpan di Gudang Farmasi milik Dinkes
Penulis: Hanani | Editor: Hari Widodo
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Upaya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dibantu Polres dan Kodim 1002 HST memaksimalkan penggunaan vaksin yang masa pakainya nyaris habis saat dipasok, telah dilakukan.
Bahkan Razia terhadap pengendara sepeda motor hingga mobil, pedagang dan pengunjung pasar pun gencar dilakukan.
Meski demikian, sempitnya waktu penyaluran setelah vaksin di kirim ke daerah, membuat tak semua vaksin tersebut bisa dihabiskan.
Dinas Kesehatan HST pun mengakui, ada total 1.700 dosis vaksin kedaluwarsa. Vaksin merek astrazeneca itupun disimpan di Gudang Farmasi milik Dinkes.
Baca juga: UPDATE Capaian Vaksinasi Covid-19 Nasional, Indonesia Targetkan 208.265.720 Orang
Baca juga: Kabupaten Barito Kuala Terbanyak Stok Vaksin Kedaluwarsa, Dinkes Sebut Penyebabnya
Baca juga: Stok Vaksin Kedaluwarsa di Dinkes Banjarmasin Tersisa 50 Dosis, Ibnu Sina : Kemungkinan Dimusnahkan
“Soal mau diapakan selanjutnya, apakah dimusnahkan atau bagaimana, sejauh ini belum ada petunjuk. Jadinya, disimpan digudang saja,”kata Plt Kepala Dinas Kesehatan HST, Mursalin kepada banjarmasinpost.co.id. Rabu (9/3/2022).
Sebelumnya berdasarkan data DInkes HST, 3 Maret 2022 lalu, pihaknya menerima kiriman 50 vial vaksin astrazeneca yang masa kedaluarsanya 7 Maret 2022.
Sedangkan stok sebelumnya dengan merek yang sama, ada 840 vial yang kedaluarsa pada 3 Maret 2022.
Vaksin tersebut merupakan stok pada 22 Februari 2022. Sedangkan stok terbaru yang diterima langsung dari Kemenkes atas permohonan Bupati HST adalah 109.000 lebih dosis untuk Sinovac, yang akan digunakan untuk anak-anak dan vaksinasi dosis pertama.
Baca juga: Tidak Ada Vaksin Kedaluwarsa di Tapin, Dinkes Sebut : Semua Habis Terpakai dan Saat Ini Stok Kosong
Adapun cakupan vaksinasi sampai Rabu ini, untuk dosis I sebanyak 86,60 persen, dosis ke 2, sebanyak 46, 52 persen, vaksinasi anak 54, 61 persen, lansia 74,05 persen dan boster 4,24 persen.
Selain Sinovac, ketersediaan vaksin saat ini adalah jenis Pfizer. (banjarmasinpost.co.id/hanani)
--
