Religi
Waktu dan Niat Puasa Nisfu Syaban, Buya Yahya Jelaskan Keutamaannya bagi Umat Islam
Buya Yahya menjelaskan, Nabi Muhammad menunjukkan perhatiannya kepada bulan Sya'ban dengan banyak berpuasa hingga hampir penuh satu bulan.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
Namun, ada dua golongan yang tidak akan diampuni dosanya oleh Allah, meskipun ia sudah memperbanyak istighfar.
"Allah membagi-bagikan pengampunan pada malam Nisfu Sya'ban kepada semua makhluk-Nya, kecuali doa orang yang tidak mendapat pengampunan dari Allah di malam Nisfu Syaban," ujar Buya Yahya.
Pada malam Nisfu Sya'ban, Allah SWT membagikan pengampunan pada seluruh makhluknya secara cuma-cuma.
Baca juga: Shalat Tahajud saat Sahur Dijelaskan Ustadz Adi Hidayat, Perbanyak Istighfar kepada Allah
Hal tersebut memang merupakan salah satu hal yang spesial di malam Nisfu Sya'ban
Adapun spesial di malam Nisfu Sya'ban, memang ada di sana. Isyarat oleh baginda Nabi tentang kelebihan malam Nisfu Sya'ban," kata Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan bahwa setiap saat Allah melihat hambaNya. Namun, pada malam tersebut, Allah memberikan pandangan khusus kepada para hamba-Nya.
"Bagaimana pandangan Allah pada hambaNya? Ya pandangan khusus kepada seorang hamba yang berdosa, adalah dengan pengampunan. Hamba terkasih dengan tambahan rahmat dan berkah," ungkapnya.
Jika seorang hamba tidak punya dosa, maka dipandang dengan rahmat, ditambahkan berkah di dalam hidupnya. Sedang jika seorang hamba memiliki dosa, maka Allah akan mengampuni dosa orang tersebut.
"Maka mari di malam Nisfu Sya'ban nanti kita meningkatkan istighfar kita, ibadah yang sangat luar biasa itu istighfar," imbau Buya Yahya.
Namun, ada dua golongan atau orang yang tidak akan diampuni oleh Allah SWT meskipun pada malam Nisfu Sya'ban, siapakah orang itu?
"Yaitu musyrik, orang yang menyekutukan Allah. Kemudian yang kedua dari ahli iman, orang yang mempunyai kebencian dan dendam serta permusuhan dengan saudara," ungkap Buya Yahya.
Untuk menghindari termasuk dalam dua golongan itu, hendaknya umat muslim dapat berdamai dengan Allah kemudian juga berdama dengan keluarga, sanak, dan kerabat.
Buya Yahya juga mengimbau saat memasuki bulan Sya'ban, hati kita sudah bebas dari perasaan dendam dan sengketa kepada siapa pun.
"Kalau sudah begitu, berarti Anda sudah mendapatkan pengampunan dari Allah SWT dan alangkah indahnya pengampunan dari Allah," pungkas Buya Yahya.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)