Religi
Amalan di Malam Nisfu Syaban, Buya Yahya Jelaskan Mengenai Shalat Tasbih
Selain melaksanakan puasa, pada malam nisfu syaban ada amalan lain dilakukan yakni shalat tasbih. Buya Yahya memberikan penjelasan.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
3. Kemudian rukuk, lalu setelah membaca tasbih rukuk, tasbih 10 kali.
4. Setelah selesai tahimid i'tidal, membaca tasbih 10 kali.
5. Saat sujud, setelah selesai membaca tasbih sujud, tasbih 10 kali.
6. Lalu duduk antara dua sujud, setelah selesai membaca do'a duduk antara dua sujud, membaca tasbih 10 kali.
7. Kemudian pada sujud kedua setelah selesai membaca tasbih sujud, tasbih 10 kali.
8. Sebelum berdiri untuk rakaat yang kedua hendaknya duduk istirahah lalu membaca tasbih 10 kali.
Atau bisa juga dikerjakan dengan cara sebelum membaca Al-fatihah, tasbih sebanyak 15 kali, sebelum rukuk sebanyak 10 kali, saat rukuk 10 kali, i'tidal 10 kali, sujud 10 kali, duduk diantara dua sujud 10 kali, dan pada sujud kedua 10 kali.
Baca juga: Cara Bayar Utang Puasa Ibu Hamil dan Menyusui Dijabarkan Ustadz Abdul Somad, Qadha di Hari Lain
Jika terlupa membaca tasbih pada tempat-tempat tersebut maka digantikan pada tempat berikutnya agar tetap 300 kali tasbih.
Waktu Pelaksanaan Shalat Tasbih
Shalat Tasbih adalah salah satu shalat sunah mutlak yang sangat dianjurkan Rasulullah untuk dikerjakan oleh umatnya.
Waktu untuk mengerjakan Shalat Tasbih sendiri tidak ditentukan, yakni boleh dikerjakan kapan pun kecuali pada waktu-waktu yang diharamkan untuk salat.
Seperti saat setelah Shalat Ashar, setelah Shalat Subuh dan saat matahari tepat berada di atas kepala.
"Shalat Tasbih sama seperti Shalat hajat, Shalat istikharah, termasuk dalam wilayah Shalat mutlak, waktunya bebas," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pahala shalat Tasbih sangatlah luar biasa, shalat ini juga dikatakan dapat menghapuskan dosa kecil maupun dosa besar, yang sudah dikerjakan ataupun yang akan datang.
Begitu istimewanya ini Rasulullah bahkan mengatakan agar mengerjakan shalat ini setiap hari, jika tidak bisa maka seminggu sekali, jika masih tidak bisa juga, sebulan sekali atau setahun sekali, namun jika benar-benar tidak mampu maka minimal sebelum ajal menjemput pernah mengerjakan Shalat Tasbih.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)