Instansi Terkait Pemkab Tala Komitmen Bergerak Bersama Salurkan Bantuan Kebencanaan

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Penyaluran bantuan kemanusiaan terhadap korban bencana ditangani secara terpadu oleh instansi terkait di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Sekarang kami selalu turun bersama, tidak sendiri-sendiri seperti dulu," ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tala Sahrudin, Kamis (10/3/2022).

Ia mengatakan langkah tersebut dimaksudkan supaya bantuan yang disalurkan lebih tepat guna sesuai yang dibutuhkan korban bencana.

Jadi, tidak ada item barang tertentu yang berlebihan yang disalurkan dan sebaliknya.

Baca juga: Tambahan Kasus Baru Covid-19 di Tanahlaut Mulai Salip Pasien Sembuh

Baca juga: Banjir Kalsel di Tanahlaut - Kandanganlama Sudah Tak Terendam, Pelajar Bersih-bersih Ruang Kelas

Sahrudin lantas mengatakan, dulu adakalanya ada jenis barang sama yang diterima korban bencana dalam jumlah lebih dari satu unit.

Contohnya terpal atau perlengkapan memasak.

Hal itu dikarenakan dulu penyaluran bantuan masih dilakukan secara terpisah antarinstansi/lembaga terkait.

Karena itu sejak beberapa bulan silam instansi terkait di lingkup Pemkab Tala bergerak secara bersama-sama yakni BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan Palang Merah Indonesia (PMI) Tala.

"Sekarang ada bencana maka kami langsung berkomunikasi dan berkoordinasi terutama terkait penyaluran bantuan. Jadi, barang yang disalurkan kepada korban bencana lebih pas dan bukan atas nama instansi masing-masing, melainkan atas nama Pemkab Tala," jelas Sahrudin.

Baca juga: Pesta Tuak, Tiga Pemuda dan Dua Penjual Miras Terjaring Giat Satpol PP Banjarbaru

Terkini, lanjutnya, pihaknya secara bersama-sama juga kembali turun ke lokasi bencana kebakaran di Gang Syarif Husin di kawasan Jalan Majakeling, Kelurahan Pelaihari, pada Kamis siang pekan tadi.

"Kami turun bersama menyalurkan bantuan sembako dan perlengkapan memasak dan lainnya kepada korban kebakaran tersebut," ucap Sahrudin.

Sekadar diketahui, pada Kamis (3/3/2022) dinihari pukul; 01.30 Wita pekan lalu, api membara di Gang Syarif Husin, Pelaihari.

Tiga unit bangunan rumah warga setempat terbakar.

Tiga bangunan rumah yang terbakar yakni milik Fikri (3 jiwa) dengan kerusakan sedang.

Lalu, rumah milik Diana yang ditempati Fendi (4 jiwa) terbakar total.

Satu lagi rumah milik Heri dengan 4 jiwa yang mengalami kerusakannya sedang.

(banjarmasinpost.co.id/roy)