Liga Champions

Nasib Pochettino Setelah PSG Tersingkir dari Liga Champions, Pelatih Lionel Messi Tetap Pede

Nasib Mauricio Pochettino Setelah PSG Tersingkir dari Liga Champions, Pelatih Lionel Messi Tetap Pede

Penulis: Aprianto | Editor: Rendy Nicko
BolaSport.com
Nasib Mauricio Pochettino Setelah PSG Tersingkir dari Liga Champions, Pelatih Lionel Messi Tetap Pede 

Mauricio Pochettino menyalahkan dan bahwa gol pertama Karim Benzema seharusnya tidak berlaku.

Benzema mencetak hat-trick babak kedua yang menakjubkan saat Real bangkit dari ketertinggalan 2-0 secara agregat untuk mengalahkan PSG 3-2 dalam dua leg , dengan serangan Kylian Mbappe di kedua pertandingan akhirnya terbukti sia-sia.

Gol pertama Real terjadi setelah Benzema menutup gawang PSG, Gianluigi Donnarumma, memaksa pemain Italia itu melakukan kesalahan yang akhirnya berakhir dengan tembakan Benzema.

Pochettino merasa Donnarumma dilanggar oleh penyerang, dan marah karena VAR tidak campur tangan.

"Gol pertama Real mengubah pertandingan," kata bos Argentina itu kepada Canal+.

Dia ingin tahu apa yang dilakukan VAR karena baginya ada sesuatu yang lain. Sayang sekali, ketika Anda melihat aksinya. Itu pelanggaran.

“Setelah itu, pertandingan berubah. Selama 60 menit kami mendominasi, gol itu mengubah segalanya.

Tidak mungkin untuk tidak membicarakan kesalahan besar yang dibuat oleh wasit ini. Sulit untuk tidak menerimanya.

"Sungguh luar biasa bahwa ini terjadi pada tahun 2022," katanya menyindir.

Komentator BT Sport, Rio Ferdinand , membidik karakter para pemain PSG.

"Ini bukan sesuatu yang mengejutkan karena kita telah melihat berkali-kali di fase gugur Liga Champions saat PSG menekan tombol penghancuran diri," katanya.

Ini adalah mentalitas, mungkin budaya klub. Ini bukan sesuatu yang baru di klub.

Mereka memiliki bakat fantastis dalam skuat, tetapi ketika mentalitas tidak tepat pada hari itu, Anda harus tetap dalam permainan. 

Mereka tidak melakukan itu. Itu adalah bagian dari budaya yang mendarah daging di PSG.

Rekan cendekiawan dan mantan pemain Real Madrid Steve McManaman menambahkan Itu adalah malam yang brilian untuk Karim Benzema dan khususnya Real Madrid.

"Kami mengharapkan PSG untuk terurai. Mereka melakukan apa yang selalu mereka lakukan, ketika mereka berada di bawah tekanan, mereka mencair. Tidak ada organisasi dan tidak ada kepemimpinan. Malam bersejarah lainnya untuk Real," bebernya.

(banjarmasinpost.co.id/aprianto)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved