Berita Balangan
Biasa Terima Barang dari e-Warung, Kini 7.263 KPM BPNT Terima Bantuan Berupa Dana
Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai di Kabupaten Balangan sudah sasar ribuan penerima yang menyebar pada delapan kecamatan.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Balangan kini sudah sasar ribuan penerima yang menyebar pada delapan kecamatan di Kabupaten Balangan.
Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sebelumnya mendapat bantuan berupa sembako pada e-Warung, kini berubah menjadi bantuan berupa uang yang disalurkan melalui Kantor Pos pada kecamatan.
Tercatat, sejak dimulainya penyaluran BPNT, pada awal Maret lalu, ada kurang lebih 7.263 KPM yang sudah menerima BPNT di Kabupaten Balangan.
Data tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Balangan, Urai Nur Iskandar, Senin (14/3/2022).
Baca juga: Razia Vaksinasi di Balangan Jaring 63 Pengendara, Berlangsung Hingga Ramadan
Baca juga: Lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Pemkab Balangan, 18 Pendaftar Lulus Administrasi
Sebut Urai, akan ada 10 gelombang untuk pembagian BPNT tahap satu.
Dimana bantuan dana yang diberikan sebanyak Rp 200.000 perbulannya dan pencairannya selama tiga bulan, yakni Januari. Februari dan Maret.
Berpindahnya pola BPNT dari sembako yang biasanya diambil pada e-Warung ke dana tunai, ucap Urai, merupakan kebijakan pemerintah pusat.
Hal ini terang Urai, untuk meminimalisir adanya dugaan pengambilan keuntungan dari pihak tertentu.
Terlebih lanjutnya, biasanya ketika KPM belanja di e-Warung menggunakan BPNT, terkadang barang yang dibutuhkan bisa tidak ada.
Berbeda dari uang tunai yang bisa langsung dimanfaatkan untuk kebutuhan harian.
Baca juga: Panti Sosial di Kalsel Beganti Nama, Kenakan Tarif untuk Pelayanan Tertentu
Baca juga: Dampak Penghapusan Karantina, Dewan Kalsel Prediksi April Jumlah Pemohon Paspor Meningkat
Diketahui, Kabupaten Balangan memiliki 72 e-Warung yang digunakan untuk penyaluran BPNT.
e-Warung ini menyebar pada delapan kecamatan di Balangan.
Berubahnya metode penyaluran dari barang menjadi dana tunai ini diperkirakan masih akan berlangsung pada keseluruhan tahun 2022.
"Kalau penyaluran tunai lancar pada tahap ini, kemungkinan e-Warung akan dihapus. Tapi kami juga masih menunggu ketentuan dari Kemensos," tutup Urai
(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti