Jumlah Rakaat Tarawih Sesuai Ajaran Nabi Muhammad SAW, Buya Yahya Ingatkan Shalat Witir Ditunaikan

Ia menekankan, memastikan suatu bilangan atau jumlah rakaat tertentu untuk Shalat Tarawih tidak dibenarkan.

Perihal waktu salat Tarawih, Buya Yahya sebut salat sunnah yang hanya ada di bulan Ramadhan ini dapat dikerjakan setelah salat Isya.

"Shalat Tarawih adalah shalat sunnah yang hanya ada di bulan Ramadhan dilakukan setelah melakukan shalat Isya," ujarnya.

Buya Yahya menuturkan pahala salat Tarawih di bulan Ramadhan pahalanya luar biasa besar.

"Termasuk suatu amalan yang sangat luar biasa besar pahalanya di bulan Ramadhan ini adalah melaksanakan shalat di malam Ramadhan yaitu shalat Tarawih," ungkapnya.

Hukum salat Tarawih menurut Buya Yahya berdasarkan kesepakatan ulama adalah sunnah yang dikukuhkan.

"Shalat Tarawih ini dilakukan oleh Baginda Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam dan ulama sudah sepakat, bahwasanya adalah suatu kesunnahan yang sangat dikukuhkan," pungkas Buya Yahya.

Niat Shalat Malam di Bulan Ramadhan

1. Shalat Tarawih

Niat salat tarawih adalah sebagai berikut:

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat tarāwīhi rak'atayni mustaqbilal qiblati adā'an ma'mūman lillāhi ta'ālā.

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah SWT."

2. Shalat Witir

Niat Sholat Witir 3 Rakaat Bersamaan Secara Sendiri

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatam minal witri tsalasa rakaatin mustaqbilal qiblati ada’an lillaahhi ta'aalaa

Artinya: Aku niat shalat sunnah witir tiga rakaat, menghadap kiblat, karena Allah ta'ala.

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)