Berita Kabupaten Banjar
Warga Kabupaten Banjar Ini Bersyukur Air Sumur Sentral Martapura Disatukan di IKN Nusantara
Air Sumur Sentral Martapura di Jalan Sukaramai, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, dibawa Gubernur Kalsel dan disatukan Prsiden di IKN Nusantara.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Air Sumur Sentral Martapura terletak di Jalan Sukaramai, Kelurahan Jawa, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Sementara itu, Rustam tak menyangka air yang dibawa ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara oleh Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), Sahbirin Noor, berasal dari sumur gali yang setiap hari dikunjunginya.
Dari siaran televisi, Rustam mengetahui kegiatan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor bersama Presiden Joko Widodo di Titik Nol IKN Nusantara Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
"Alhamdulillah, semoga air sumur sentral di Kota Martapura ini membawa kebaikan bagi warga, khususnya di Kalsel dan Indonesia secara umum," harapnya saat ditemui Banjarmasinpost.co.id, Senin (14/3/2022).
Baca juga: Gubernur Sulteng Rudy Mastura Pingsan di IKN, Kepala Daerah Lain Bernasib Sama Usai Ritual
Baca juga: Tanah dan Air Se-Indonesia Sudah Menyatu, Presiden Jokowi Resmikan Dimulainya Pembangunan IKN
Diungakpkan Warga Gang Elang, Jalan Manteri Empat, Kelurahan Keraton, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalsel, ini sejak 1987 sudah membantu ayahnya berjualan air di kawasan Pasar Martapura.
Air yang ditimba Rustam itu dari sumur gali yang disebutnya sumur sentral. Itu karena pusat semua orang yang ingin mendapatkan air ketika dilanda kemarau panjang.
Keberadaan sumur tersebut, sepengetahuannya, sudah sangat lama. Orangtuanya yang berdagang air di kawasan Pasar Martapura, juga menceritakan mengenai sumur ini.
Ayah Rustam berasal dari Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar, menjual air sebelum ada sumur hingga sumur gali sentral ini diambil secara turun temurun.
Baca juga: Pembudidaya Ikan di Karangintan Ditemukan Tewas, Korban Diduga Tersetrum Jebakan Beraliran Listrik
Baca juga: Kepala Dinas LH Kalsel Sebut 6 Perusahaan Dapat Proper Merah dari Kementerian LHK
"Kalau ulama yang menunjuk lokasi sumur gali itu sangat mungkin karena ulama diyakini warga, makanya airnya tak pernah habis ditimba," katanya.
Air bening dari sumur yang diambil secukupnya oleh utusan hingga dibawa Gubernur Kalsel Sahbirin Noor ke IKN Nusantara.
(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)