Berita Banjar
Pembudidaya Ikan di Karangintan Ditemukan Tewas, Korban Diduga Tersetrum Jebakan Beraliran Listrik
Penyebab tewasnya Sarno (62) seorang pembudidaya kolam ikan di Desa Karang Intan Kabupaten Banjar diduga tersetrum jebakan beraliran listrik
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Penyebab tewasnya Sarno (62) seorang pembudidaya kolam ikan di Desa Karang Intan, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) diungkap Kepala Desa Karang Intan, Ari Rojani , Senin (14/3/2022).
Ari Rojani menegaskan korban tewas dalam insiden tersebut hanya satu orang dan satunya sudah sadar kendati sempat pingsan saat ditemukan.
Menurutnya, tewasnya korban diduga tersetrum alat jebak yang dipersiapkan korban untuk hewan berang-berang yang kerap mencuri ikan di kolam.
"Ada kawat jebakan untuk berang-berang di dekat kolam milik korban," ujarnya dihubungi reporter Banjarmasinpost.co.id.
Baca juga: Pemuda Tewas Kesetrum di Tabudarat, Polres HST Kalsel Tunggu Hasil Visum
Baca juga: Pemuda Barikin Ditemukan Tewas Kesetrum di Kandang Itik Milik Warga Desa Tabudarat Hulu HST
Baca juga: Petambak Ikan Tewas Tersetrum di Kolam Karang Intan Kabupaten Banjar Kalsel
Pembakal Ari yang memerintahkan jasad korban dievakuasi dari kolam karena diduga peristiwa korban tewas diduga hari kemarin.
"Dugaan itu karena ada payung di dekat korban. Dugaan korban ingin memeriksa kolam saat hujan, karena kemarin sore itu hujan deras di Karang Intan," ujar Pembakal Ari.
Pembakal Ari berencana mengumpulkan para aparat desa, kepala lingkungan dan ketua RT serta pelaku usaha budidaya kolam ikan agar menghindari memasang jebakan beraliran listrik.
"Jumlah pelaku usaha di Desa Karang Intan sekitar ratusan kepala kepala keluarga," katanya.
Dia mengumpulkan aparat desa dan pelaku usaha budidaya kolam ikan sosialisasi larangan jebakakan hewan dialiri listrik agar tak ada lagi korban nyawa kena setrum.
Baca juga: Diduga Kesetrum Saat Kerjakan Kubah Musala di Desa Bahungin Tabalong, 3 Pekerja Alami Luka-luka
Desa Karang Intan di RT 03 diakui Pembakal Ari wilayah budidaya kolam ikan yang hamparan seluas 200 hektar dan sekitar 100 kolam ikan.
Sebagian pemilik kolam sekitar 40 kepala keluarga warga setempat, selebihnya pelaku usaha dari luar Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). (Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtar Wahid)