Pengurus LDII Berkunjung ke MUI Kalsel untuk Mohon Restu Gelar Muswil VII di Banjarmasin

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) datang berkunjung, ke kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalsel.

Kedatangan rombongan DPP LDII mendapat sambutan hangat dari Ketua MUI Kalsel, KH Husin Naparin. 

Selain menjalin silaturahmi, dalam pertemuan tersebut DPP LDII juga meminta restu, izin serta doa, berkaitan dengan rencana Musyawarah Wilayah (Muswil) LDII Kalsel ke VII 2022.

Selain itu juga, membahas sejumlah persoalan yang dialami, khususnya bagi Umat Muslim di Indonesia.

Baca juga: KalselPedia - Profil Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor

Baca juga: Mahasiswi Uniska MAB Kalsel Dena Amelia Putri Raih Penghargaan di Kompetisi Simulasi Sidang PBB

"Sebagai Umat Muslim, kami harus menjalin ukhuwah, silaturahmi, agar bisa bersama-sama memikirkan kemaslahatan umat. Itulah kenapa kami Muswil, minta doa restu izin dan doa dari MUI Kalsel," kata Ketua Umum DPP LDII Pusat, Ir H Chriswanto Santoso, Sabtu (19/3/2022).

Dia mengibaratkan bahwa MUI merupakan payung besar, sehingga sangat diperlukan sebagai rujukan umat muslim di Indonesia.

"Karena bagaimanapun, MUI sangat diperlukan, dalam rangka panutan atau rujukan bagi umat Islam di Indonesia. Semoga Muswil kami bisa memberikan kontribusi untuk bangsa dan nagara ini," ujarnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kalsel, KH Husin Naparin, berharap, jalinan ukhuwah islamiah antara MUI dan LDII bisa lebih terjalin dengan baik.

Baca juga: Gerakan Penolakan Pemindahan Ibu Kota Kalsel Bermunculan, Forkot Banjarmasin: Ini Sinyal untuk MK

Baca juga: BTalk - Mengenal Sibling Rivalry dan Pesan Psikolog Kalsel Galuh Agar Ortu Tidak Pilih Kasih

"Kami selalu bersilaturahmi dan berbincang-bincang dalam berbagai masalah yang dihadapi oleh umat untuk diselesaikan bersama. Semoga dengan Muswil LDII, jalinan ukhuwah islamiah kami bisa lebih terjalin dengan baik," harapnya.

Kemudian, KH Husin Naparin juga menjelaskan bahwa setiap permasalahan akan bisa diselesaikan dengan cara bersatu dalam akidah, berjamaah dalam ibadah dan bergaul dalam ukhuwah islamiah.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)