Ekonomi dan Bisnis
Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah di Kalsel Go Digital
Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-10 di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalsel, dan mencanangkan go digital.
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
lihat foto
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Tren serba digital dalam keuangan menuntut pola koperasi yang ada, termasuk koperasi syariah, bisa dikembangkan secara digital.
Ketua Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah, Sutjipto, di sela acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-10 di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), berharap bisa masuk predikat koperasi modern.
"Di era saat ini, mulai 2021 pemerintah sudah menyiapkan 500 predikat koperasi modern. Kita rinci, 2021: 150.
2022: 100. 2023: 100. 2024: 150. Nah, pada 2021, kami sudah diusulkan. Semoga tahun ini kami masuk koperasi modern," jelas Sutjipto, Minggu (20/3/2022).
Karena itu, sambung Tjipto, pihaknya siapkan temanya koperasi go digital.
Baca juga: VIDEO Roket Chiken Rayakan HUT ke-12, Bagikan 2.700 Boks Nasi Ayam
Baca juga: Polemik Minyak Goreng di Kalsel , KPPU Wilayah V Kalimantan: Ada Indikasi Aktivitas Spekulan
Harapannya, bisa mengikuti pola digitalisasi perbankan, baik simpanan anggota, simpenan pokok, simpanan wajib, simpanan sukarelanya, termasuk SHU, pakai sistem, dimasukkan di aplikasi.
Jadi, produk apa saja di koperasi, akan dilakukan secara digital," beber dia seraya menambahkan saat ini ada 2.400 anggota.
Sementara ini, Kantor Koperasi Konsumen Syariah Arrahmah ada empat, yakni di Kota Banjarmasin, Kota Martapura, Kota Barabai dan Kabupaten Kotabaru. "Insya Allah jika ada dukungan, buka di daerah lainnya," imbuh Sutjipto.
Pihaknya bersyukur dapat support dari pemprov, Bank Indonesia, Dinas Koperasi Provinsi dan UMKM dan Bank Kalsel Syariah dan pemerintah kota Banjarmasin. Selain itu juga soprt dari Komunitas usaha muslim dan ACT dan Mes.
Baca juga: Kontes Kambing Regional Kalsel, Wali Kota Banjarbaru Aditya Sampaikan Apresiasi
Baca juga: Jelang Ramadhan 1443 H, Polres Hulu Sungai Tengah Kalsel Gelar Pasar Murah Sembako
"Pola yang kami pakai adalah kolaborasi. Kalau tidak, maka tidak bisa berkembang," jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalsel, Gusti Yanwar Noor Rifai, mengapresiasi Koperasi Syariah Arrahmah ini.
"Kami melihat arahnya ke depannya adalah koperasi modern. Syaratnya, harus transparan, akuntabel, diaudit oleh auditor independen dan aplikasi diterapkan. Koperasi Arrahmah bisa masuk di dalamnya. Harapan kam, koperasi yang ada di Kalsel juga bisa menerapkan. Termasuk di Tanjung Kabupaten Tabalong, dari Adaro juga mengembangkan koperasi modern," jelasnya.
(Banjarmasinpost /Nurholis Huda)
