Sebanyak 221 Kepala Keluarga di Desa Melayu Ulu Kabupaten Banjar Kalsel Terdampak Banjir

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sebanyak 221 warga di Desa Melayu Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), menerima bantuan.

Mereka menerima 5 kilogram beras dan mi instan yang dikeluarkan dari Lumbung Sosial.

Kepala Desa Melayu Ulu, Muhammad Asnan, mengaku senang karena warganya yang terdampak banjir sebagian besar kesulitan beraktivitas.

Air merendam rumah mereka, ketinggiannya sekitar 60 sentimeter di bagian halaman depan dan bagian dapur.

Baca juga: Bocah 13 Tahun di Martapura Timur Kabupaten Banjar Tewas Tersengat Aliran Listrik

Baca juga: Rencanakan Revisi SE Pelayanan Khusus untuk Supir Truk Organda, Ini Alasan Pemko Banjarmasin

"Sebagian warga kami sudah meninggikan tempat tidurnya, sehingga masih bertahan di rumah," katanya.

Lumbung Sosial berada di lingkungan Kantor Kecamatan Martapura Timur di Jalan KH Anang Sya'rani Arif, Desa Mekar.

Camat Martapura Timur, Guslan, mengaku, kali pertama menyalurkan stok Lumbung Sosial dari kantornya.

Itupun setelah menerima laporan dari kepala desa dan tim bersama-sama melakukan peninjauan dan validasi keadaan warga yang terdampak banjir.

Baca juga:  Ujian Sekolah Ditengah Banjir, Siswa SMPN 2 Martapura Timur Ini Sedih Rumahnya Juga Terendam

Baca juga: Terdampak Banjir Kiriman, Puluhan Rumah di Desa Banua Halat Tapin Terendam

"Mungkin sekitar 500 lebih kepala keluarga yang terdampak banjir di 20 desa di Kecamatan Martapura Timur. Cuma tidak semua warga di setiap desa yang rumahnya terendam, hanya yang di bantaran sungai dan di dataran rendah," katanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Mukhtar Wahid)