Religi

Keutamaan Shalat Israq Dijelaskan Buya Yahya, Rincikan Perbedaan dengan Shalat Dhuha

Salah satu shalat sunnah yang dianjurkan adalah shalat isyraq. Buya Yahya jelaskan keutamaannya.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
Youtube Al Bahjah TV
Buya yahya menerangkan tentang shalat israq. 

مَنْ صَلَّى الْفَجْرَ فِي جَمَاعَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللهَ تَعَالَى حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ، كَانَتْ لَهُ كَأَجْرِ حَجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَةٍ تَامَةٍ تَامَةٍ (رواه الترمذي. حسن)

Artinya, “Siapa saja yang shalat subuh secara berjamaah, kemudian duduk dengan berdzikir kepada Allah sampai terbit matahari, kemudian shalat dua rakaat maka ia akan mendapatkan pahala sebagaimana haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna.” (HR at-Tirmidzi. Hadits Hasan). (Al-‘Iraqi, al-Mughni ‘an Hamlil Asfâr juz I, halaman 337).

Berdasarkan hadist tersebut keutamaan shalat isyraq adalah sebagaimana pahala haji dan umrah yang sempurna.

Dijelaskannya, hal ini bila dilakukan dalam rangkaian shalat subuh secara berjamaah, lalu duduk berdzikir sampai terbit matahari, kemudian baru melakukan shalat isyraq dua rakaat.

Dari perbedaan pendapat tentang shalat israq, Buya Yahya mengimbau kepada umat Islam diperbolehkan untuk meyakini pendapat shalat israq berbeda atau sama dengan shalat dhuha.

Baca juga: Tata Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat Dijabarkan Ustadz Adi Hidayat, Jelaskan Landasan Hadistnya

"Boleh-boleh saja meyakini yang mana, jangan ada yang diributkan di masyarakat," ujarnya.

Terkait waktu pelaksanaan, shalat isyraq hampir sama dikerjakannya dengan shalat dhuha.

Buya Yahya menjelaskan, terdapat sedikit perbedaan waktu antara shalat isyraq dengan shalat dhuha.

"Shalat isyraq dan dhuha dilaksanakan di waktu yang sama yaitu waktu dhuha. Namun shalat isyraq dilaksanakan lebih dulu daripada shalat dhuha," ucap Buya Yahya.

Ia menambahkan, setelah matahari terbit hendaknya menunggu beberapa menit terlebih dulu baru kemudian mengerjakan shalat isyraq.

"Setelah shalat isyraq dua rakaat, dilanjutkan shalat dhuha delapan rakaat bisa pula dua rakaat," ujarnya.

Hal itu bisa dilakukan jika meyakini pendapat adanya shalat isyraq. Namun jika tidak meyakini adanya shalat isyraq bisa langsung mengerjakan shalat dhuha.

Niat Shalat Iyraq

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الإِشْرَاقِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatal isyrâq rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Saya menyengaja shalat sunnah Isyraq dua rakaat karena Allah ta’ala.”

Niat Shalat Dhuha

أصلي سنة الضحى ركعتين لله تعالى الله أكبر

Ushallii sunnatadh dhuhaa rak'ataini lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar.

Artinya:

"Aku niat mengerjakan sholat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah Ta'ala. Allah Mahabesar."

(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved