Religi
Amalan Sunnah Sebelum Shalat Jumat Dijabarkan Ustadz Adi Hidayat, Mandi Hingga Potong Kuku
Setiap Jumat diwajibkan bagi laki-laki menunaikan ibadah shalat Jumat.Ustadz Adi Hidayat menjelaskan amalan sunnah di hari Jumat.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Setiap Jumat diwajibkan bagi laki-laki beragama Islam menunaikan ibadah shalat Jumat.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan amalan sunnah di hari Jumat.
Sebagaimana diketahui, Jumat adalah hari yang baik bagi umat muslim.
Terdapat amalan-amalan di hari Jumat yang bisa dikerjakan agar meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Selain meningkatkan ketaqwaan, amal shaleh juga bernilai pahala jika rutin dijalankan.
Baca juga: Tata Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat Dijabarkan Ustadz Adi Hidayat, Jelaskan Landasan Hadistnya
Baca juga: Hukum Pekerja Berat Tak Puasa di Bulan Ramadhan, Buya Yahya Ingatkan Tak Boleh Dibatalkan Sejak Pagi
Apa saja amalan-amalan sunnah tersebut?
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan amalan-amalan sunnah tersebut sebaiknya dikerjakan bagi laki-laki.
"Mencukur kumis, merapikan jenggot, mandi selayaknya mandi junub, membaca surah Al-Kahfi, dan memperbanyak shalawat," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Ceramah Pendek.
Dari sunnah tersebut, Ustadz Adi Hidayat mengungkapkan juga berlaku bagi perempuan atau muslimah.
Di antaranya memotong kuku dan membaca surah Al-Kahfi. Sunnah memotong kuku dimulai dari tangan kanan dan dilanjutkan tangan kiri. Jika sudah selesai tangan maka bisa dilanjutkan memotong kuku kaki.
Sedangkan membaca surah Al Kahfi, Ustadz Adi Hidayat menuturkan maknanya bisa sekedar membaca dan memahami. Jadi dorongan membaca Alquran untuk memahami isinya.
"Namun kebanyakan orang baca Alquran tidak paham isinya. Kalau sekadar baca pahalanya banyak satu huruf saja dibaca membawa 10 kebaikan dari setiap hurufnya dalilnya dari At Tarmizi no hadist 210," ujarnya.
Sehingga ia mengimbau untuk banyak-banyak baca Alquran yang diyakini dapat menutup dosa-dosa dengan pahala-pahala kemuliaan.
Ia juga mengingatkan bagi yang masih merasa kurang pahala dan berlumur dosa, dapat meningkatkan amalan-amalan.
"Carilah amalan cerdas yang bisa mengalir sampai kita meninggal dunia disebut amal jariyah. Bagaimana caranya? Misalnya punya duit Rp 50.000 lalu beli mushaf lalu kasih ke penghapal Alquran. Setiap dia baca maka akan dapat pahalanya," ungkapnya.