Berita Batola

2022, Batola Kejar Peringkat Madya Kota Layak Anak

Usai raih peringkat pratama penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2021, Pemkab Barito Kuala berupaya merengkuh peringkat Madya di tahun ini.

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri
Bupati Batola, Hj Noormiliyani saat menggelar pertemuan dengan seluruh Kepala SKPD matangkan persiapan penilaian KLA 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Usai raih peringkat pratama penghargaan Kota Layak Anak (KLA) 2021, Pemkab Barito Kuala berupaya merengkuh peringkat Madya di tahun ini.

Guna merealisasikan hal tersebut, beberapa waktu lalu Bupati Batola HjNoormiliyani kumpulkan seluruh kepala SKPD guna matangkan persiapan penilaian KLA oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA).

Bupati Hj. Noormiliyani AS kumpulkn seluruh kepala SKPD beserta kepala bidang terkait di rumah jabatan Bupati guna membahas persiapan penilaian KLA oleh Kementrian PPPA.

Dalam kesempatan itu, Noormiliyani berharap seluruh Kepala SKPD yang berhadir berperan aktif. Agar predikat KLA Batola bisa meningkat.

Baca juga: Kisah Pilu Pemuda Tak Berlengan di Batola, Harapkan Bantuan Tangan Palsu untuk Mencari Nafkah

Baca juga: Datangi DPRD Kabupaten Batola, Warga Jambu Baru Sampaikan dugaan PT TAL Langgar Perjanjian

"Saya minta semua SKPD bisa mendukung pemenuhan bukti dukung KLA ini, harapan kita 2022 ini Batola mendapat predikat Madya," ucapnya.

Disampaikan Kepala DPPKBP3A Batola, Hj Harliani, pertemuan tersebut membahas penilaian-penilaian apa saja yang belum terpenuhi dan apa saja yang kemungkinan diberikan jika dilakukan assessment oleh Kementrian beserta tim evaluasi.

"Teknisnya penilaian dilakukan dengan sistem evaluasi mandiri, dimana setiap Kabupaten/kota mengupload bukti dukung dalam pemenuhan KLA, " jelas Harliani, Jumat (25/3/2022).

Kemudian, Kementrian dan tim evaluasi yang terdiri dari berbagai pakar dan akademisi akan melakukan penilaian.

Baca juga: Pelaihari Sisa Sebelas Pasien Covid-19, Tiga Kecamatan di Tanahlaut Tetap Nihil

Baca juga: Pencurian di Kalsel - CCTV Rekam Aksi Lelaki di Banjarbaru Embat Handphone dari Box Sepeda Motor

Jika dianggap tinggi maka ada kemungkinan, bisa dilakukan audiensi secara virtual maupun tim Kementrian akan lakukan evaluasi langsung ke Batola.

"Karena itu kita DPPKBP3A sebagai leading sektor dengan dukungan penuh dari Bupati berharap dinas-dinas terkait lainnya membantu mendukung pemenuhan bukti dukung ini, " tambah mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Batola ini.

KLA sendiri merupakan sistem pembangunan berbasis anak yang dilakukan melalui integrasi sumber daya pemerintah, masyarakat, media dan dunia usaha secara keseluruhan dalam program kebijakan untuk menjamin hak anak.

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved