Religi
Pengertian Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 2022, Simak Pula Metode Menentukan Hilal
Inilah pengertian Sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan 2022. Sebelumnya akan dilakukan pelaksanaan melihat hilal.
Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Inilah pengertian Sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan 2022.
Pemerintah pada umumnya dalam menentukan 1 Ramadhan melalui metode melihat hilal dan selanjutnya melakukan sidang isbat.
Penentuan 1 Ramadhan 2022, pemerintah sudah menyiapkan hari melihat hilal pada 1 April 2022 dan tak akan melupakan sidang isbat mendengarkan masukan sejumlah pihak.
Dikutip Banjarmasinpost.co.id dari wikipedia, Sidang isbat (secara harfiah isbat berarti penyungguhan, penetapan, dan penentuan) adalah sidang penetapan dalil syar'i di hadapan hakim dalam suatu majelis untuk menetapkan suatu kebenaran atau peristiwa yang terjadi.
Sidang isbat Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha diselenggarakan oleh pemerintah sejak tahun 1950 dengan tujuan menetapkan hari pertama Bulan Ramadhan, Syawal, dan tanggal 10 Dzulhijjah.
Pada awal penyelenggaraannya, sidang ini hanya sederhana dengan didasarkan fatwa para ulama bahwa negara punya hak untuk menentukan datangnya hari-hari tersebut. Kemudian mulai tahun 1972, Badan Hisab Rukyat (BHR) mulai dibentuk di bawah Kementerian Agama. Di dalamnya terdapat para ahli, ulama dan ahli astronomi, yang tugas intinya memberikan informasi, memberikan data kepada Menteri Agama tentang awal bulan Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah.
Sidang ini diadakan satu hari sebelum hari yang diperkirakan sebagai awal bulan yang dimaksud misalnya Ramadhan.
Dalam sidang ini, dihadirkan berbagai ulama, tokoh, dan organisasi masyarakat di Indonesia.
Baca juga: Bacaan Doa Sambut Bulan Ramadhan 2022, Ustadz Adi Hidayat Juga Jelaskan Keutamaannya
Baca juga: Doa Dibaca di Bulan Ramadhan Dijabarkan Buya Yahya, Perbanyak Istighfar dan Syahadat
Dan pada tahun 2013 lalu, juga direncanakan hadirnya perwakilan negara lain yang akan menjadi saksi dan memberi pandangan mengenai penentuan tanggal penting ini.
Sidang akan diawali dengan pemaparan mengenai posisi hilal atau bulan pada petang hari di sejumlah daerah oleh anggota Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama RI dari Planetarium.
Kemudian berbagai perwakilan Ormas dan Ulama yang menggunakan berbagai metode dalam menentukan datangnya hari suci akan bermusyawarah untuk menentukan dengan kesepakatan bersama.
Setelahnya pemerintah mengumumkannya sebagai sebuah keputusan yang disahkan negara. Namun Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama sendiri mengakui bahwa keputusan ini tidaklah mengikat, sehingga setelahnya bisa saja pihak tertentu tetap meyakini tanggal yang berbeda.
Pengertian Hilal
Hilal umumnya ditetapkan untuk mengetahui awal bulan dalam penanggalan hijriyah.
Setiap menjelang awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah, umat Islam selalu melontarkan pertanyaan mendasar berkaitan dengan penentuan awal bulan, yakni tentang hilal.