Berita Balangan
Jaringan Pipa PDAM Balangan Alami Kerusakan, Diduga akibat Getaran Lalu Lintas Angkutan Berat
Kerusakan pipa PDAM Balangan kali ini disinyalir karena adanya angkutan berat yang amblas di tempat tersebut.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Lalu lintas di Jalan Gunung Pandau, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan mengalami perlambatan arus.
Hal itu disebabkan adanya penggalian jaringan pipa PDAM Kabupaten Balangan yang mengalami kerusakan, Rabu (30/3/2022).
Banyaknya kendaraan yang melintas, utamanya angkutan berat, membuat para pekerja terkendala dalam penanganan.
Selain itu ada satu petugas yang standby untuk mengatur lalu lintas di lokasi.
Baca juga: Ungkit Kumuhnya Pasar Halong, Bupati Balangan Perintahkan Instansi Terkait Lakukan Pembenahan
Baca juga: Bupati Balangan Abdul Hadi Langsung Coba Layanan SIM di Ruang Satpas Polres
Kerusakan pipa PDAM kali ini disinyalir karena adanya angkutan berat yang amblas di tempat tersebut.
Terlebih jalannya pun mengalami rusak berat.
Kasi Transmisi PDAM Kabupaten Balangan, Wiyono menerangkan, kebocoran jaringan pipa PDAM saat ini diketahui setelah adanya rembesan air terlihat ke permukaan.
Lantas, petugas pun mulai melakukan pengecekan dan akhirnya penggalian hingga perbaikan.
"Rembesannya itu terjadi sejak adanya truk terbalik di sini beberapa waktu lalu," ucap Wiyono.
Baca juga: Sidang Korupsi Proyek Irigasi di HSU Kalsel, Mantan Plt Kadis PUPRP Dituntut 4 Tahun Penjara
Tak ia pungkiri kondisi jalan rusak dan banyaknya angkutan yang melintas menciptakan getaran pada bagian jaringan pipa.
Ia pun khawatir pipa yang bocor berada pada bagian tengah jalan.
Sehingga mau tidak mau lalu lintas harus satu arah atau bergantian.
Hingga saat ini, ucap Wiyono, masih belum didapati bagian pipa yang bocor.
Diprediksi jaringan yang rusak yakni pipa berukuran empat inch.
Meski begitu, pihak PDAM memastikan aliran air ke rumah warga masih tetap aman.
Bahkan apabila sudah ditemukan sumber kerusakan, distribusi air akan berhenti hanya dalam waktu hitungan jam.
(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)