Demo Mahasiswa di Banjarmasin

Mahasiswa Sebut DPRD Kalsel Bangunan Kosong, Pulang dengan Tangan Hampa

Mahasiswa bubar setetelah tidak mendapatkan respons dari anggota DPRD Kalsel atas protes yang disampaikan mengenai mahal dan langka minyak goreng.

Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/MUHAMMAD RAHMADI
Mahasiswa tuntut DPRD Provinsi Kalimantan Selatan segera mengatasi persoalan minyak goreng, Kamis (31/3/20222). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Lebih kurang selama tiga jam, mahasiswa menggelar aksi di Kota Banjarmasin, depan Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Kamis (31/3/2022).

Mereka bubar setetelah tidak mendapatkan respons dari anggota DPRD Provinsi Kalsel atas protes yang disampaikan mengenai mahal dan langka minyak goreng.

Diungkapkan koordinator aksi, Iqbal Hambali, hari ini pihaknya pulang dengan tangan hampa. Padahal, datang dengan niatan yang baik.

Baca juga: Tuntutan Mahasiswa di Depan Kantor DPRD Provinsi Kalsel untuk Atasi Persoalan Migor

Baca juga: BREAKING NEWS Mahasiswa Kembali Gelar Aksi di Banjarmasin Protes Harga Migor Mahal

"Hari ini kami mendatangi 'bangunan kosong' karena tidak ada satupun anggota dewan yang ada di kantor," katanya. Kamis (31/3/2022).

Aksi lanjutan ini, dijelaskan Iqbal, dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan. Sebab pada aksi sebelumnya beberapa hari lalu tidak terjadi antara tuntutan massa aksi dengan anggota DPRD Kalsel.

"Aksi sebelumnya belum ada hasil. Isi tuntutan kami diubah, poinnya ada yang dikurangi dan DPRD menandatangani surat kesepakan tidak terkena materai," terang Iqbal.

(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved