Berita Tapin
Raih Sertifikat Proper Biru, PT Bhumi Rantau Energi Komitmen Tingkatkan Kelola Lingkungan
PT Bhumi Rantau Energi (BRE) Tapin, mendapatkan sertifikat proper biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - PT Bhumi Rantau Energi (BRE) Tapin, mendapatkan sertifikat proper biru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). PT Bhumi Rantau Energi merupakan anak perusahaan dari Padang Karunia Group & Hasnur Group.
Sertifikat proper biru itu diberikan pada perusahaan atas upaya pengelolaan lingkungan sesuai aspek yang dipersyaratan oleh KLHK, yakni tata kelola air, penilaian kerusakan lahan, pengendalian pencemaran laut, pengelolaan limbah B3, pengendalian pencemaran udara, pengendalian pencemaran air dan implementasi AMDAL.
General Manager PT BRE, Feri Januar Feizal mengatakan ini untuk kali kedua mendapat proper biru yakni pada preode 2019/2020 dan 2020/2021.
"Target kami kedepan periode 2021/2022 peringkat biru, selanjutnya peringkat hijau pada 2022/2023,” ujarnya.
Baca juga: Sambut Ramadhan 2022, Kapolres Tapin Janji Tingkatkan Keamanan
Baca juga: Ulah Pacar, Ibu Dua Anak Diamankan Anggota Satresnarkoba Polres Tapin Kalsel
Feri Januar mengatakan partisipasi PT BRE mengikuti penilaian bertujuan untuk meningkatkan performa perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup, konservasi energi dan community development.
"Denilaian proper nasional akan dikeluarkan dalam bentuk sertifikat yang menyatakan bahwa perusahaan yang lulus validasi sudah melaksanakan kegiatan operasional dengan mengikuti kaidah pertambangan yang baik dan sesuai peraturan perundangan," jelasnya.
Baca juga: Tiga Kecamatan di Kabupaten Tanah Laut Diwacanakan Dimekarkan, Begini Ungkapan dan Harapan Warga
Ia mengatakan sertifikat ini, berdampak kepada penilaian prestasi PT BRE dalam persaingan secara global.
"PT BRE selalu berkomitmen untuk menjaga lingkungan penambangan dengan baik tentu saja bekerja sama dengan instansi pemerintah yang selalu memberikan masukan dan informasi dalam pengelolaan lingkungan yang baik dan tepat guna," ungkapnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)