Heboh Makam Keramat di Desa Panggung

Nisan Makam Bikin Heboh Dicabut, Aparat Desa Panggung : Tak Perlu Takut Hal Keramat yang Tak Jelas

Aparat Desa Panggung berharap ini menjadi pelajaran bagi warga agar tidak percaya dengan hal-hal keramat yang tidak jelas

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/Idda Royani
PEGIAT sosial kemasyarakatan Tala, M Noor dan Julak, menunjukkan lubang bekas nisan makam di RT 14 Desa Panggung yang disebut-sebut keramat. Keduanya turut turun saat pihak terkait melakukan pencabutan nisan tiga makam setempat, Selasa (5/4/2022) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pihak Pemerintah Desa Panggung, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), tidak mengetahui secara jelas ihwal kemunculan makam yang disebut-sebut keramat di lingkungan RT 14 desa setempat.

Hal itu ditegaskan oleh Suyitno, kepala Urusan Perencanaan Pemdes Panggung kepada banjarmasinpost.co.id seusai mengikuti pencabutan nisan tiga makam setempat yang dilakukan Kementerian Agama Tala bersama pihak terkait, Selasa (5/4/2022).

"Kami tidak tahu. Intinya apa pun ini semua sudah terjadi dan ini jadi pembelajaran bagi seluruh warga Panggung dan mungkin juga bagi masyarakat lainya agar jangan mudah percaya terhadap suatu hal yang tidak jelas," tandas Suyitno.

Ia mengatakan kondisi psikologis warga pada umumnya takut terhadap sesuatu yang keramat sehingga akhirnya mudah percaya.

Baca juga: Heboh Makam di Desa Panggung, Kemenag Tanahlaut Turun ke Lokasi Cabut Semua Nisan

Baca juga: BREAKING NEWS - Makam Keramat Hebohkan Desa Panggung Tala, Dikaitkan dengan Datu Pamulutan

Baca juga: Makam Disebut Berpindah Sendiri, Juru Kunci Makam Datu Pamulutan Langsung Cek ke Pulau Datu Tala

Ini karena ada keyakinan jika tidak percaya terhadap suatu yang keramat maka bakal mendapat kesialan.

Padahal sesuatu yang keramat, sebutnya, juga mesti jelas asal usulnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Karena itu hendaknya tidak mudah percaya terhadap hal yang sifatnya mengada-ada dan instan. 

"Mari kita perkuat keimanan dan kepercayaan kepada Allah SWT dengan banyak belajar agama," pungkasnya.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved