Ramadhan 2022
Dasyatnya Pahala Shalat Dhuha, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Soal 3 Waktu Batas Pengerjaannya
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan waktu pengerjaan Shalat Dhuha. Selain itu ia ungkapkan keutamaan shalat sunnah dianjurkan Nabi Muhammad SAW ini
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Menunaikan Shalat Dhuha sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Banyak keutamaan di dapat kala mengerjakan shalat sunnah ini. Begitu pula saat Ramadhan 2022 ini.
Tentunya mengerjakan ibadah Shalat Dhuha sangat banyak manfaatnya dan menambah pahala kita di Ramadhan 1443 H ini.
Nah untuk pengerjaan Shalat Dhuha ini pun ada waktunya.
Ustadz Adi Hidayat beri penjelaskan mengenai batas pengerjaan shalat sunnah yang dikatakan mendatangkan rejeki ini.
Kurang lebih sama dengan shalat lainnya, Shalat Dhuha diawali Takbiratul Ihram dan diakhiri salam.
Baca juga: 10 Surat-surat Pendek yang Bisa Dihapalkan Saat Ramadhan 2022, Dari An-Nas Sampai Al-Falaq
Baca juga: Buya Yahya Paparkan Pahala Mengerjakan Shalat Isyraq & Hadistnya, Ini Tata Cara Pengerjaanya
Shalat sunnah dhuha adalah salah satu shalat yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan shalat dhuha terdiri dari tiga jenis waktu. Yang pertama adalah shalat awal dhuha yang disebut shalat isyraq.
"Usai shalat subuh tidak beranjak dulu, duduk dan berdzikir kepada Allah, bisa pula berdoa, bertafakkur atau ta'lim, bisa bertasbih dzikir pagi petang dengan kalimat-kalimat toyyibah. Lalu muncul syuruq, perjalanannya disebut isyraq melewati satu tombak bayangan, shalat dua rakaat itu pahala shalatnya senilai haji dan umrah," jelas Ustadz Adi Hidayat dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtubeAdi Hidayat Official.
Kemudian pertengahan Dhuha sekitar pukul 8-10 pagi, jumlah rakaatnya 2-4 rakaat. Shalat ini memiliki keutamaan yakni mengganti seluruh dzikir yang ada pada tubuh.
"Manfaat lainnya bisa menghambat satu musibah umum, misal kena macet Allah akan menolong tiba-tiba ada orang memberitahu jalan lain yang bisa dilewati," tuturnya.
Yang terakhir adalah shalat akhir dhuha yang dikerjakan 2,4, atau 8 rakaat, batas waktu pengerjaan sekitar pukul 10 ke 11 menjelang waktu zhuhur.
Manfaatnya mempermudah datangnya rizki atas izin Allah SWT ketika ikhtiar.
Ustadz Adi Hidayat menerangkan shalat dhuha adalah tempat meminta kebaikan-kebaikan kepada Allah SWT.
Baca juga: Yuk Bersedekah di Bulan Ramadhan, Salah Satu Keutamaannya Dijauhkan Dari Api Neraka
Baca juga: Wanita Haid Bisa Dapat Pahala Kala Ramadhan, Buya Yahya Sebutkan Amalan Ini yang Bisa Dikerjakan
Keutamaan shalat dhuha adalah pengganti seluruh tasbih dari tubuh kita. Ustadz Adi Hidayat menerangkan, setelah bangun tidur hendaknya seluruh sendi-sendi tubuh bertasbih kepada Allah SWT.