Berita Banjarbaru

Truk Pengangkut Terlambat Tiba, Operasi Pasar Minyak Goreng Curah di Banjarbaru Tertunda

Operasi Pasar Minyak Goreng Curah 2022 yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru tertunda

Penulis: Siti Bulkis | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/siti bulkis
Beberapa masyarakat yang datang ke tempat Operasi Pasar Minyak Goreng Curah di Banjarbaru yang tidak mengetahui adanya penundaan, Kamis (7/4/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Operasi Pasar Minyak Goreng Curah 2022 yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru  di Jalan Rambai Tengah Kampung Pelangi, Rt 04, Rw 03, Guntung Paikat, Banjarbaru ditunda, Kamis (07/04/2022). 

Dipaparkan Kabid Perdagangan di Dinas Perdagangan (Disdag) Banjarbaru, Anshori, ditundanya Pasar Murah ini dikarenakan terlambatnya truk pembawa minyak goreng curah tiba di lokasi kegiatan pasar murah.

"Sebenarnya truk pembawa minyak tersebut sudah berangkat ke Kotabaru sekitar tiga hari lalu. Namun, ternyata disana ada penyesuaian pajak 11 persen," jelasnya. 

Sehingga truk pembawa minyak curah harus antre dan tidak dapat keluar, dan baru bisa keluar menjelang subuh. 

Baca juga: Pantau Minyak Goreng Curah ke Toko Grosir di Barabai, Ini Fakta Temuan Anggota Komisi 2 DPRD HST

Baca juga: Inilah Penyebab Harga Minyak Goreng Curah di Kalimantan Selatan Tak Sesuai HET

Kendala lainnya dikarenakan dalam perjalanan truk tidak bisa cepat, diantaranya adanya ruas jalan yang rusak.

"Harusnya pukul 02.00 wita sudah datang, ternyata berdasarkan prediksi sopir pukul 04.00 wita datang. Dan sudah tidak memungkinkan untuk dilaksanakan operasi pasar, yang mana alasannya bulan puasa dan dari pedagang sudah tidak mampu dikarenakan kesorean,"tuturnya. 

Sehingga dengan demikian ditunda ke hari Jumat (08/04/2022) hingga Sabtu (09/04/2022). Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan, minyak goreng yang disediakan ada sebanyak 8000 L atau satu tangki. 

"Pabila nantinya peminatnya masih banyak, maka kita akan meminta kepada perusahaan untuk mendatangkan satu tangki lagi," ucapnya. 

Terkait informasi penundaan Operasi Pasar Minyak Goreng Curah dengan harga Rp 14 ribu per liter sebenarnya sudah di umumkan sekitar pukul 12. 00 wita, baik ke Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, polisi, masyarakat bahwa adanya kendala tersebut. 

Namun, mungkin sebagian masyarakat masih belum mengetahui informasi penundaan ini sehingga masih ada yang berdatangan. 

Yang datang ini, sambungnya rata - rata dari jauh, diantaranya dari Landasan Ulin hingga Martapura. 

Anshori menyebut, informasi terkait Operasi Pasar Minyak Goreng Curah 2022 ini cepat sekali tersebar. Sebenarnya, ini untuk jatah wilayah Banjarbaru Selatan dulu. Kemudian wilayah Cempaka, lalu Landasan Ulin. 

Akan tetapi, pihaknya tidak bisa membatasi hal tersebut. Lalu, apakah warga dari luar Banjarbaru juga akan dilayani nantinya. 

Mengenai hal ini, Anshori menyebut, maunya prioritasnya di sini dulu, tetapi pabila terpaksa. Disini lanjutnya, sudah ada kartu kendali bisa untuk dibawa. 

Baca juga: Terbatas, Minyak Goreng Curah yang Diterima Sub Agen di Pasar Harum Manis Kota Banjarmasin

"Sebab disana sudah ada keterangan keluarga tidak mampu dan Usaha Mikro. Sehingga tidak susah lagi untuk menyeleksi," ujarnya. 

Untuk besok, warga jangan lupa membawa kartu kendali serta dirigen masing - masing. Dan bagi yang tidak memiliki kartu kendali bisa membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

Untuk diketahui, satu kepala keluarga miskin atau tidak mampu maksimal mendapatkan 5L dan untuk Usaha Mikro Maksimal 10 L. (Banjarmasinpost.co.id/Siti Bulkis)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved