selebrita
Maia Estianty Akhirnya Bongkar Tabiat Asli Angelina Sondakh Selama di Penjara, Ternyata Gurunya Sama
Istri Irwan Mussry, Maia Estianty menyatakan, selama 10 tahun di penjara Angelina Sondakh selalu membaca dan menghafal Al Quran.
Ibu beranak tiga ini mengungkap fakta mengejutkan sosok Angelina Sondakh.
Baca juga: Intip Pertemuan Kenzo Eldrago Wong dengan Ayah Baim Wong, Annisa Trihapsari Soroti Keberadaan Kiano
Baca juga: Aksi Arsy Hermansyah Saat Les Vokal Pantik Reaksi Kristina, Ashanty Tunjukkan Penampilan Adik Aurel
Menurut Maia Estianty, setelah ditinggal Adjie Massaid untuk selamanya, Angelina Sondakh tetap konsisten belajar agama.
"Dari ditinggal almarhum Adjie Massaid, belajar agama Islam di tempat yang sama, guru yang sama," lanjutnya.
Tak hanya konsisten belajar agama, Maia Estianty juga membongkar kisah taubat Angelina Sondakh selama di penjara.
Ternyata, selama 10 tahun di penjara Angelina Sondakh selalu membaca dan menghafal Al Quran.
"Kemudian harus mendekam di penjara 10 tahun, sampai mengalami pertobatan, khatam Al Quran sampai hafal beberapa juz Al Quran. Luar biasa," ungkap Ibunda Al.
Bahkan Maia Estianty juga telah menantang dan membuktikan bahwa Angelina Sondakh memang hafal dalam membacakan ayat Al Quran.
"Sudah me-challenge dia seberapa dia hafal ayat Al Quran dan ternyata benar-benar hafal. Masya Allah," katanya.
Hal itu membuat Maia Estianty merasa kagum dengan sosok Angelina Sondakh.
Lantas, Maia Estianty pun memuji sikap Angeline yang mau bertaubat dan mengaku salah.
Menurutnya, memiliki sikap seperti ibunda dari Keanu Massaid dan Zahwa Massaid itu adalah hal yang luar biasa dan bagus.
"Masa lalu adalah pembelajaran berharga, mengaku salah, dan kapok mengulangi serta bertaubat. Luar biasa," tuturnya.
Daripada memiliki sikap yang merasa benar dalam setiap ibadahnya.
Baca juga: Perlakuan Asli Amanda Manapo Pada Bayi Askara di Lokasi Syuting Ikatan Cinta, Beda dari Arya Saloka
Baca juga: Isi Pesan Tukul Arwana Kepada Ega Prayudi Sebelum Istri Komedian Wafat, Kekayaan Tembus Rp29 Miliar
"Lebih baik pendosa bertobat dan mengaku salah daripada kita yang merasa lebih benar ibadahnya," bebernya.
"Tetapi merasa angkuh, sombong, kepada yang dianggap kurang baik serta tetap senang mencela orang-orang," sambungnya.
