Pakai Pelembab Bibir Saat Berpuasa Boleh atau Tidak?, Simak Jawaban Buya Yahya

BANJARMASINPOST.CO.ID - Saat ini banyak perempuan dan juga ada pria memakai pelembab bibir atau Lip Balm.

Nah saat berpuasa di Ramadhan 2022 atau Ramadhan 1443 H ini memakai pelembab bibir apakah dibolehkan dan puasanya sah ataukah batal?

Alasan menggunakan ini tentunya agar bibir tak kering dan pecah-pecah.

Bolehkah memakai lip balm atau pelembap bibir untuk mengatasi bibir kering saat puasa Ramadhan? Simak penjelasan Buya Yahya berikut.

Memakai pelembap bibir atau biasa disebut lip balm saat berpuasa sering dilakukan wanita, bahkan pria di hari-hari normal.

Baca juga: Batalkah Puasa saat Melihat Aurat Orang Lain & Memperlihatkan Aurat? Buya Yahya Singgung Soal Dosa

Baca juga: Intip Khasiat Minum Susu saat Sahur, Tubuh Akan Rasakan Ini, Simak Juga Amalan Ramadhan 2022

Pelembap bibir ini merupakan zat yang menyerupai lilin dan berfungsi untuk melindungi bibir terhadap kondisi lingkungan yang tidak baik.

Pelembab bibir membantu mencegah bibir pecah-pecah yang menyebabkan retak, pendarahan, dan nyeri.

Saat puasa, tubuh kita rentan kekurangan cairan, sehingga mengakibatkan dehidrasi. Jika tubuh dehidrasi, bibir terlihat kering dan pecah-pecah.

Untuk mengantisipasinya, banyak orang yang menggunakan pelembap bibir atau lip balm saat puasa.

Lantas, bagaimanakah hukum memakai lip balm saat kita sedang berpuasa?

Berikut ini hukum menggunakan pelembap bibir saat puasa menurut Buya Yahya, dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Buya Yahya, Rabu (6/4/2022).

Dalam video tersebut, seorang pria menanyakan tentang hukum menggunakan pelembab bibir ketika berpuasa.

"Di sini kan musimnya agak dingin, kalau puasa itu bibirnya agak pecah-pecah.

Baca juga: Ini Bacaan Ayat Kursi Arab dan Latin, Baca Usai Shalat Wajib, Keutamaannya Sangat Luar Biasa

Baca juga: Daftar Amalan Wanita Menstruasi di Bulan Ramadhan, Buya Yahya Imbau Tetap Berdzikir

Kalau pakai lip balm atau pelembab bibir itu bagaimana hukumnya Buya?" tanya seorang jamaah pria dalam video tersebut.

“Kalau musim dingin itu kan biasa, kita juga pernah di Arab sana dingin itu retak-retak” jawab Buya Yahya mengawali videonya.