Selebrita
Intip Biaya Makan Santri di 52 Pesantren Milik Ustad Yusuf Mansur, Video Gebrak Meja Rapat Zoom
Ustaz Yusuf Mansur (UYM) kini tengah heboh jadi perbincangan publik. Video viral soal dirinya kembali ada beredar.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Biaya makan 52 cabang pesantren yang bernama Darul Qur'an sebanyak 52 cabang milik Ustadz Yusuf Mansur akhirnya terkuat dari akun @rumpi_gosip, Senin (11/4/2022) lalu.
"Saya punya pesantren namanya Darul Qur'an cabangnya 52," ungkapnya.
Ustaz Yusuf Mansur (UYM) kini tengah heboh jadi perbincangan publik. Video viral soal dirinya kembali ada beredar.
Pada video yang viral itu, UYM mengaku mempunyai 52 pesantren di depan Hotman Paris dan Melaney Ricardo.
Baca juga: Penampakan Pengasuh Baru Kiano Baim Wong Tersorot, Punya Kesamaan dengan Lala Suster Rafathar
Baca juga: Penyebab Betrand Peto Gemas Pada Sarwendah di Depan Ruben Onsu, Tingkahnya Bak Gadis Remaja
Ustaz Yusuf Mansur melanjutkan bahwa 1 pesantren tersebut uang makannya mencapai Rp10 miliar dalam setahun.
"1 pesantren uang makannya 10 miliar 1 tahun," sambungnya
Tak hanya itu, Ustaz Yusuf Mansur juga mengakui bahwa dirinya memiliki rumah tahfiz sebanyak 9 ribu, namun 1,5 ribu memakai nama pesantrennya.
"Itu belum rumah tahfiz tu rumah Qur'an di Indonesia 9 ribu, 1,5 ribu diantaranya pakai nama kami Darul Qur'an," terangnya
Tak tanggung-tanggung bahkan Ustaz Yusuf Mansur juga menyebutkan bahwa uang makannya dalam setahun mencapai Rp200 Miliar.
"Itu buat makannya aja kurang lebih Rp200 Miliar" sambungnya.
Hal tersebut lantaran berawal dari video lawasnya yang mengamuk hingga gebrak meja saat rapat online melalui zoom.
Pasalnya beredar video tersebut Yusuf Mansur yang mengakui bahwa dirinya pernah menaiki pesawat 1000 kali.
Kini video lain Yusuf Mansur beredar kembali.
Baca juga: Respon Denny Cagur & Andhika Pratama Kala Marshel Widianto Kini Diendorse Krim Wajah, Orang Kaya
Baca juga: Lihat Kelakuan Ria Ricis Live IG Saat Buang Air Kecil, Istri Teuku Ryan Hadapkan Kamera ke Belakang
Pada unggahan tersebut sontak ramai dibanjiri berbagai komentar warganet yang tuai kontroversi.
Faktanya, dari penelusuran Tribun Sumsel, video tersebut direkam pada 2021 lalu.