Berita Balangan
Memasuki Musim Kemarau, Polres Balangan Cek Kesiapan Perlengkapan Penanganan Pemadam Kebakaran
Polres Balangan melakukan pengecekan terhadap alat penanganan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) yang siap digunakan untuk memadamkan api.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Menjelang musim kemarau di Kabupaten Balangan, Polres Balangan melakukan pengecekan terhadap alat penanganan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) yang siap digunakan untuk memadamkan api.
Seluruh personel Polsek di wilayah hukum Polres Balangan disiagakan untuk kesiapan perlengkapan alat tersebut, begitu pula sejumlah BPK yang siap dan sukarela menjadi relawan pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
Apel kesiapsiagaan peralatan penanganan Karhutla pun digelar di Mako Polres Balangan, Selasa (12/4/2022).
Sejumlah alat untuk penanganan Karhutla di cek langsung oleh Kapolres Balangan, AKBP Zaenal Arifin, baik untuk fungsi dan cara penggunaannya.
Baca juga: Tinjau Vaksinasi Bergerak di Balangan, Gubernur Kalsel Ajak Warga Bervaksin
Baca juga: Sikapi Potensi Unras Mahasiswa, Polres Balangan Siagakan Pasukan
Usai peninjauan peralatan pemadam kebakaran dan armada, AKBP Zaenal Arifin menerangkan, semua alat yang akan digunakan tentu sangat bermanfaat dalam penanganan pemadam kebakaran.
"Kami menyiapkan semua alat dan perlengkapan karena berdasarkan BMKG akan memasuki musim kemarau dan ini menjadi antisipasi untuk penanganan Karhutla," ucap Kapolres.
Upaya lainnya lanjut AKBP Zaenal Arifin ialah melakukan pemetaan daerah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Lansia di Tanahlaut Melandai, Sehari Hanya Sebanyak Ini yang Bervaksin
Baca juga: Sudah Diadakan Pertemuan, Penetapan Batas Desa Jambu Baru dan Balukung Batol Belum Disepakati
Adapun daerah rawan yang dimaksud terdapat pada seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Balangan.
Pada tiap kecamatan ada desa-desa yang dianggap rawan Karhutla dan semua personel Polsek pun disiagakan untuk penanganan tersebut.
Pada kesempatan yang sama, AKBP Zaenal Arifin juga mengimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga dan mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Kemudian apabila ingin membuka lahan, maka jangan membakar, serta apabila melihat titik api segera melaporkan kepada pihak berwajib.
(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)