Berita Tanahlaut
Belasan ABK Kapal Cantrang dari Luar Pulau Telah Dipulangkan, Begini Nasihat Kapolres
Belasan anak buah kapal KM Wahyu Mina Barokah IV asal Rembang, Jawa Tengah dipulangkan oleh Polres Kabupaten Tanahlaut.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Belasan anak buah kapal (ABK) KM Wahyu Mina Barokah IV asal Rembang, Jawa Tengah (Jateng), telah dipulangkan oleh Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Kemarin dipulangkannya dinaikkan kapal laut melalui pelabuhan Trisakti di Banjarmasin," sebut Kapolres Tala AKBP Rofikoh Yunianto melalui Kasatpolairud Iptu Teguh Triono, Rabu (13/4/2022).
Dari Mapolres Tala di kawasan Jalan Kemakmuran, Pelaihari, belasan ABK tersebut dinaikkan bus polres setempat.
Teguh bersama Kanit Gakkum Ipda Dody WSA bersama anggota mengantarkan langsung hingga ke pelabuhan.
Baca juga: Sebaran Covid-19 di Kabupaten Tanahlaut Kian Mengerucut, Tersisa Dua Orang Terpapar
Baca juga: Belasan Nelayan Cantrang Luar Pulau Diamankan, Akui Beroperasi di Perairan Tanahlaut
"Berangkatnya dari mapolres kemarin sekitar pukul 15.00 Wita. Sebelumnya para ABK itu mendapatkan pengarahan dari Kapolres," papar Teguh.
Kapolres mengimbau para nelayan dari luar pulau yang menggunakan alat tangkap cantrang tersebut tidak melakukan aktivitas di perairan laut di wilayah Tala.
Pasalnya hal tersebut melanggar Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan nomor 18 tahun 2021.
Aktivitas melaut menggunakan alat tangkap cantrang tersebut juga bisa menimbulkan kerusakan alat tangkap nelayan tradisional di Tala.
Selain itu juga dapat merusak terumbu karang.
Di sisi lain, nelayan lokal di Tala hanya menggunakan peralatan melaut tradisional.
Karenanya aktivitas nelayan dari luar pulau tersebut juga berimbas terhadap menurunnya pendapatan nelayan lokal.
Apalagi nelayan dari luar pulau tersebut saat melaut kerap mendekati pesisir yang merupakan area melaut nelayan lokal.
Nakhoda KM Wahyu Mina Barokah IV Agus Priyono mengucapkan terimakasihnya kepada Kapolres yang telah banyak membantu.
Mulai dari evakuasi dan menampung serta mengembalikan seluruh ABK kembali ke daerah asalnya dan mendapat pelayanan yang sangat baik selama berada di Polres Tala.
Seperti telah dirilis banjarmasinpost.co.id, lantaran nekat beroperasi di perairan laut Tala, kapal yang mereka gunakan untuk melaut dibakar nelayan lokal dari berbagai kecamatan bahkan hingga dari kabupaten tetangga.
