Tips Sehat
Tangkal Tubuh dari Makanan Jahat, dr Zaidul Akbar Ungkap Doa Khusus untuk Mencegah Penyakit
Makanan pengaruhi kesehatan tubuh. Ahli kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar atau Dokter Zaidul Akbar ungkap doa terhindar dari makanan jahat
BANJARMASINPOST.CO.ID - Makanan dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. Ahli kesehatan ala Rasulullah SAW, dr Zaidul Akbar ungkap doa terhindar dari makanan jahat.
Dokter Zaidul Akbar juga menjelaskan makanan jahat itu mendatangkan banyak penyakit.
Asupan makanan yang masuk bisa jadi membuat tubuh tambah sehat atau bahkan sebaliknya.
Makanan justru bisa jadi sumber penyakit jika yang dikonsumsi jenis makanan tidak sehat.
Baca juga: Jangan Berbuka dengan 5 Makanan Ini, dr Zaidul Akbar Bagikan Tips Sehat Saat Jalankan Puasa
Baca juga: Ini Menu Rasulullah SAW saat Sahur, dr Zaidul Akbar Jelaskan Manfaatnya
Agar terhindar dari makanan yang tidak sehat, ternyata ada doa yang bisa dibaca.
dr Zaidul Akbar menjelaskan sejumlah penyakit di antaranya diabetes, tiroid, tumor, kanker, dan lainnya ada kaitannya dengan emosi.
"Maka banyak-banyaklah kita berdekatan atau dekat dengan Allah SWT, sehingga emosi terkontrol dan Allah nanti jaga diri kita untuk lebih hati-hati memasukkan makanan ke dalam tubuh kita," jelas dr Zaidul Akbar dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.
Ia menambahkan, jikalau Allah sudah menjaga maka kita akan punya sensor atau radar untuk memberitahu suatu makanan itu sehat atau tidak.
dr Zaidul Akbar pun mengungkapkan suatu doa yang dapat dipanjatkan agar terhindar dari makanan jahat atau tidak sehat.
"Ya Allah aku memohon kepada-Mu agar engkau menjaga tubuhku dari makanan dan minuman yang haram, pokoknya disitu. Namun berdoa juga Ya Allah aku memohon kepada-Mu agar Engkau menjaga tubuhku dari makanan-makanan atau minuman-minuman tidak baik, tidak sehat, makanan yang menimbulkan mudharat dalam tubuhku," papar dr Zaidul Akbar.
Selain itu dia juga mencontohkan doa sebagai berikut:
"Ya Allah aku mohon kepada-Mu dari makanan yang berlebihan yang menyebabkan lemahnya imanku".
Doa-doa tersebut diyakini Allah menjaga tubuh dan kalbu umatnya, sehingga hati dan emosi terkontrol, serta makanan dan minuman yang masuk pun terkontrol.
"Sehingga kita dapat beribadah dengan normal," tukasnya.
Simak video selengkapnya: KLIK
Porsi Makanan Ala Rasulullah SAW
Makanan yang dikonsumsi akan berpengaruh pada tubuh. Jika terlalu banyak mengonsumsi makanan tidak sehat maka akan mudah terserang penyakit.
Bahkan ada jenis makanan tertentu, yang tak boleh dikonsumsi bagi seseorang dengan riwayat penyakit tertentu pula.
Bagi yang masih sehat dan tak ada penyakit komorbid, maka disarankan dapat mengatur pola makan secara baik dan tepat.
Porsi makanan yang ada dalam piring hendaknya mengikuti cara makan Rasulullah SAW.
dr Zaidul Akbar menjelaskan cara mengatur makan dan isi makanan berpedoman pada Surah Abassa.
Berikut penjelasan Surah Abassa ayat 24-31 tentang makanan:
فَلۡيَنۡظُرِ الۡاِنۡسَانُ اِلٰى طَعَامِهٖۤۙ
Falyanzuril insanu ilaa ta-amih
Artinya: Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya.
اَنَّا صَبَبۡنَا الۡمَآءَ صَبًّا
Anna sabab nalmaa-a sabba.
Artinya: Kamilah yang telah mencurahkan air melimpah (dari langit),
ثُمَّ شَقَقۡنَا الۡاَرۡضَ شَقًّا
Thumma sha qaqnal-arda shaqqa.
Artinya: kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya,
فَاَنۡۢبَتۡنَا فِيۡهَا حَبًّا
Fa ambatna fiiha habba
Artinya: lalu di sana Kami tumbuhkan biji-bijian,
وَّ عِنَبًا وَّقَضۡبًا
Wa 'inabaw-wa qadba
Artinya: dan anggur dan sayur-sayuran,
وَّزَيۡتُوۡنًا وَّنَخۡلًا
Wa zaituunaw wanakh la'
Artinya: dan zaitun dan pohon kurma,
وَحَدَآٮِٕقَ غُلۡبًا
Wa hadaa-iqa ghulba
Artinya: dan kebun-kebun (yang) rindang,
وَّفَاكِهَةً وَّاَبًّا
Wa faki hataw-wa abba.
Artinya: dan buah-buahan serta rerumputan.
مَّتَاعًا لَّـكُمۡ وَلِاَنۡعَامِكُمۡؕ
"Surah Abassa itu memberikan pedoman kepada kita 4/6 isi piring adalah sayur dan buah-buahan, 1/6 bijian, dan 1/6 lainnya protein," jelas dr Zaidul Akbar dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.
Ia mengatakan, tubuh manusia dewasa umumnya dipenuhi dengan karbohidrat berlebih, namun ia tidak menyarankan untuk melakukan diet keto, karena bagaimanapun tubuh tetap perlu karbohidrat.
"Kalau misalnya Anda perlu menaikkan massa otot, porsi makan dagingnya lebih banyak dan karbohidratnya lebih sedikit, dan ada sayur juga sebagai seratnya, hal itu tidak masalah," paparnya.
Sehingga manusia dianjurkan makan bukan untuk kenyang tapi makan untuk memberikan hak tubuh.
Jadi konsep makan itu adalah makan untuk memberikan hak tubuh, dan berapa banyaknya hanya kita sendiri yang paham. Karena, setiap tubuh orang berbeda-beda metabolismenya.
Jika telah memahami aturan itu, makan akan lebih mudah makan sesuatu. dr Zaidul Akbar menekankan daya ukurnya adalah iman.
"Karena kenyang itu yang ngasih sinyal tubuh kita sendiri, maka jangan makan sampai kenyang, makan ya secukupnya,” ucap dr Zaidul Akbar.
Kembali kepada pola hidup sehat yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, yang menganjurkan untuk tidak berlebihan dalam hal makanan, tapi memberikan hak kepada tubuh.
"Anda tidak perlu mengurangi makan, tapi Anda makan yang bener, gitu aja,” jelasnya.
Lalu bagaimana mengenai cheating day atau suatu hari dimana memberikan kebebasan kepada diri sendiri untuk mengkonsumsi makanan kesukaan?
dr Zaidul Akbar mengatakan, hal ini tergantung seberapa bersih tubuh dalam hal ini bagian dalamnya seperti organ dan lain-lain yang sudah terbiasa makan sehat.
Ada pengalaman dari beberapa orang yang bercerita ke dr Zaidul Akbar, ketika sudah makan sehat dan bersih kemudian melakukan cheating day, tiba-tiba sakit ada yang bahkan masuk rumah sakit.
"Cheating day itu boleh tapi tapi cheatingnya jangan kelewatan jangan terlalu jorok banget makannya, makanan yang gak bersih atau sangat tinggi karbonya, yang sangat tinggi penyedapnya,” imbaunya.
Menurut dr Zaidul Akbar, tidak masalah melakukan cheating day akan tetapi hanya sekali-sekali saja, serta harus diimbangi dengan porsi makanan sehat yang lebih banyak.
"Mungkin karena lidah orang Indonesia termasuk saya terbiasa makan mie instan, saya makan mie instan tapi maaf bukan yang murahan, ada mie yang tidak terbuat dari tepung misalnya mie wortel atau dari bayam. Tetap dapat rasanya, tetap seperti mie dan menyenangkan, dan tidak membuat badan amburadul," pungkasnya.
Simak video selengkapnya: KLIK
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)