Kriminalitas Kotabaru
Narkoba Kalsel - Penerima dan Pengirim Sabu di Lapas Kotabaru Masih Misterius
pihak Lapas Kotabaru menyerahkan kasus penyelundupan sabu ke Polres Kotabaru dan dalam penyelidikan anggota Satresnarkoba.
Penulis: Herliansyah | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Masih ingat kasus narkotika jenis sabu yang akan dimasukan ke dalam Lapas Kelas II A Kotabaru melalui jasa driver ojek online beberapa minggu lalu? Oleh pihak Lapas kasusnya diserahkan ke Polres Kotabaru dan dalam penyelidikan anggota Satresnarkoba.
Dalam kasus ini polisi telah meminta keterangan beberapa orang saksi, termasuk driver ojol yang mengantarkan kolak pisang ijo yang di dalamnya ditemukan bungkusan berisi sabu.
Namun hingga berita kembali dilansir, pengirim dan penerima sabu yang diduga kuat warga binaan Lapas, hingga kini masih misterius.
Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar SIK melalui Kasat Narkoba Iptu Gunalis Agam mengatakan, terkait kasus ini pihaknya telah memintai keterangan driver ojol.
Baca juga: Ranmor Peserta Balapan Liar yang Terjaring Razia Polres Kotabaru Akan Disidang Setelah Lebaran
Baca juga: Pemkab Kotabaru Salurkan BLT Minyak Goreng untuk 8.759 KPM
"Sementara untuk ojek (driver ojol) status masih saksi karena belum kita temukan unsur-unsur pidananya," jelas Gunalis melalui telepon genggamnya, Senin (18/4/2022).
Meski demikian, pihaknya belum berhenti disitu, lanjut Gunalias, kasusnya masih terus dikembangkan untuk mengetahui pengirim dan penerima sabu yang digagalkan saat akan dimasukkan ke Lapas.
"Masih kita telusuri," terang Gunalis.
Sebelumnya diberitakan, Kalapas Kotabaru Yosef Yembise mengatakan petugasnya berhasil menggagalkan upaya penyelundupan sabu melalui driver ojol.
Baca juga: Pelaku Pencurian Helm di Desa Kupang Dibawa ke Mako Polsek Lampihong
Baca juga: Pemerintah Kabupaten HSS Siapkan Rp 13,5 Miliar untuk THR ASN dan PPPK
Modus pengirim sabu mencoba memasukkan sabu dengan cara menceburkan plastik klip berisi sabu ke dalam plastik berisi kolak pisang ijo pada Jumat 4 April 2022 lalu.
Menurut Yosef upaya penyeludupan bersamaan jam besuk narapidana/tahanan dibuka.
Terungkap upaya penyeludupan karena petugaa jaga melihat gerak gerik pembesuk mencurigakan.
Makanan dibawa pembesuk diperiksa dan ditemukan plastik klip berisi sabu.
BANJARMASINPOST.CO.ID/Helriansyah