Ekonomi dan Bisnis
Tanggapi Presiden Jokowi Larang Ekspor CPO Sawit, Gapki Pusat Langsung Gelar Rapat
Gabungan Pengusaha Kelapa sawit Indonesia (GAPKI) Pusat langsungg menggelar rapat menyikapi kebijakan Presiden Jokowi yang melarang ekspor CPO Sawit
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Gabungan Pengusaha Kelapa sawit Indonesia (GAPKI) Pusat langsungg menggelar rapat menyikapi kebijakan Presiden Jokowi yang melarang ekspor CPO Sawit.
Terkait kebijakan larangan ekspor oleh Presiden Jokowi tersebut, Ketua Bidang Komunikasi Gabungan Pengusaha Kelapa sawit Indonesia (GAPKI), Tofan Mahdi, mengaku mau tidak mau harus mengikuti aturan tersebut.
"Ya, Karena sudah diputuskan oleh Presiden, kita sebagai warga negara, mengikuti keputusan presiden tersebut," kata Tofan Mahdi.
Diakuinya, pihaknya setelah adanya keputusan presiden tersebut, mau melakukan meeting malam ini.
Baca juga: Pemerintah Resmi Larang Ekspor Minyak Goreng & CPO, Jokowi :Agar Pasokan Migor Dalam Negeri Melimpah
Baca juga: Bupati Kotabaru H Sayed Jafar Letakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Sawit PT Jhonlin Agro Raya
Baca juga: Perekonomian di Kalimantan Selatan Terdorong Ekspor Batu Bara dan CPO Sawit
Adapun, Sekertaris GAPKI Kalsel, Yuliani juga mengaku akan mengikuti atusan main pusat jika mana itu diterapkan.
"Ya gimana lagi," kata dia.
Sementara untuk pelaku sawit lainnya, belum bisa mengangkat sambungan telpon, termasuk dari Manager PT CPKA, Eko Priyanto, menjelaskan kebijakan ini pasti sudah dipertimbangkan secara matang oleh Presiden Jokowi.
"Bagus saja untuk larangan ekspor CPO untuk mendukung stabilitas harga minyak goreng migor di dalam negeri. Toh larangan nya hanya bersifat sementara dan di evaluasi sama pemerintah," jelasnya.
(Banjarmasinpost /Nurholis Huda)
