Ramadhan 2022
Doa dan Amalan 10 Hari Terakhir Ramadhan 2022, Menanti Malam Lailatul Qadar
Simak pula bacaan 10 hari terakhir di Ramadhan 2022 yang juga bisa dibaca di malam-malam ganjil .
Penulis: Noor Masrida | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID - Minggu 24 April 2022 malam merupakan malam ke-23 Ramadhan 2022.
Malam ganjil 10 hari terakhir disarankan kaum muslim dianjurkan untuk memperkuat ibadah kita di 10 hari terakhir Ramadhan ini.
Apalagi di penghujung Ramadhan khususnya di malam ganjil dipercaya turunnya malam Lailatul Qadar.
Simak pula bacaan 10 hari terakhir di Ramadhan 2022 yang juga bisa dibaca di malam-malam ganjil .
Diketahui, Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa-doa khusus yang bisa diamalkan tiap hari selama bulan puasa Ramadhan 1443 H.
Baca juga: Beda 1 Ramadhan 1443 H Namun Idul Fitri 2022 Bakal Bersamaan, Ini Penjelasan BRIN
Baca juga: Hukum Itikaf di Masjid Memasuki Akhir Ramadhan 2022, Berikut Penjelesan Buya Yahya
Biasanya, di 10 hari pertama, kedua dan ketiga ada doa-doa khususnya karena di bulan puasa Ramadhan 2022 adalah momen spesial kita memohon apa saja kepada Allah SWT.
Khusus di 10 hari terakhir bulan puasa Ramadhan ini, ada keistimewaan yang ditawarkan Allah untuk hamba-hamba-Nya, yaitu dihindarkan dari api neraka dan dimasukkan ke surga-Nya.
Dikutip dari berbagai sumber, sebagian ulama membagi bulan ini dengan tiga fase, yaitu fase pertama 10 hari awal Ramadhan sebagai fase rahmat, 10 hari kedua sebagai fase maghfirah atau pengampunan dan 10 hari terakhirnya sebagai fase pembebasan dari api neraka.
Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Nabi Muhammad, Salman Al Farisi: “Adalah bulan Ramadhan, awalnya rahmat, pertengahannya maghfirah dan akhirnya pembebasan dari api neraka.”
Ummul mukminin, Aisyah menceritakan tentang kondisi Nabi SAW ketika memasuki 10 hari terakhir Ramadhan:

“Beliau jika memasuki 10 hari terakhir Ramadhan, mengencangkan ikat pinggang, menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya.”
Hal itu dikarenakan di 10 terakhir ini merupakan penutupan bulan Ramadhan, sedangkan amal perbuatan itu tergantung pada penutupannnya atau akhirnya. Rasulullah SAW berdoa:
“اللهم اجعل خير عمري آخره وخير عملي خواتمه وخير أيامي يوم ألقاك”
“Ya Allah, jadikan sebaik-baik umurku adalah penghujungnya dan jadikan sebaik-baik amalku
adalah pamungkasnya. Dan jadikan sebaik-baik hari-hariku adalah hari di mana saya berjumpa dengan-Mu Kelak.”