Kronologi Kebakaran di Teluk Dalam Banjarmasin, Polisi Selidiki Sumber Api

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pihak kepolisian hingga kini belum bisa memastikan sumber api penyebab kebakaran yang terjadi di Jalan Sutoyo S Kompleks Damai RT 15, Kelurahan Teluk Dalam Banjarmasin Tengah kemarin. 

Sebagaimana diketahui pada Sabtu (23/4/2022) jelang petang, api berkobar lalu menghanguskan dua buah rumah milik Ahmad Sarwani dan Anissa.

Kapolsek Banjarmasin Tengah, Kompol Dody Harianto melalui Kanit reskrim Iptu I Gusti Ngurah Utama Putra, Minggu pagi menerangkan, dari kejadian ini pihak kepolisian telah mengamankan barang bukti seperti potongan kayu bekas kebakaran. 

"Masih kami dalami," ujar kanit reskrim. 

Baca juga: Kebakaran di Kompleks Griya Sekumpul Raya Martapura Kalsel. Dua Rumah Hangus

Baca juga: Kebakaran di Kompleks Damai, BPBD Kota Banjarmasin Sebut 3 Rumah Terdampak

Baca juga: Kebakaran di Gang Saadah II Martapura, Api Berasal dari Kandang Ayam

Sementara itu, untuk kronologi kejadian dari korban bernama Annisa, ia pertama kali mendengar suara ledakan dari ruang tamu rumahnya. 

Setelah dicek, ternyata api nampak sudah membesar. 

Tak berani memadamkan sendiri, Annisa pun kemudian keluar rumah meminta pertolongan warga yang lain. 

Warga pun mulai panik melihat api kian membesar dari kediaman ini rumah tangga itu. 

Tak berselang lama, api kemudian menjalar ke rumah sebelahnya yakni milik saudaranya, Ahmad Sarwani.

Barisan pemadam kebakaran pun langsung berdatangan ke lokasi untuk menjinakkan api. 

Kurang lebih 30 menit, api berhasil dikuasai oleh petugas dan relawan yang bekerja. 

Namun, sekitar 15 menit berselang, hawa panas dari kebakaran ini membuat bagian atap rumah lainnya milik H Bahtar mengeluarkan asap putih. 

Baca juga: Kebakaran di Pelambuan Kota Banjarmasin, 7 Rumah Hangus Dilalap Api

Beruntung asap tersebut akhirnya dipadamkan oleh BPK Banjarmasin sebelum menimbulkan api yang lebih besar.

"Untuk kerugian materil yang dialami para korban kurang lebih Rp 350 juta," tutup Kanit reskrim. 

(Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida)