Idul Fitri 2022

Adab dan Tata Cara Ziarah Kubur Idul Fitri 2022, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Idul Fitri 2022 menjadi momentum bagi umat muslim melakukan ziarah ke makam orangtua, keluarga, dan kerabat dekat. Simak penjelasan Ustadz Abdul Somad

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
banjarmasinpost.co.id/elhami
ziarah kubur kerap dilakukan umat muslim di hari raya Idul Fitri 2022. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ziarah kubur kerap dilakukan umat Islam ketika perayaan Idul Fitri.

Baik menjelang, saat, maupun setelah Idul Fitri 2022 atau memasuki bulan Syawal 1443 H, berziarah menjadi salah satu kegiatan yang tak terlepas saat Lebaran.

Idul Fitri 2022 menjadi momentum yang pas bagi umat muslim melakukan ziarah ke makam orangtua, keluarga, dan kerabat dekat yang telah meninggal dunia.

Selain ada doa khusus, biasanya peziarah membaca surah Alfatihah dan surah Yassin.

Tak hanya mendoakan, dengan berziarah umat muslim dapat memantau kebersihan makam keluarga yang telah meninggal.

Berikut panduan doa ziarah kubur dalam tulisan Arab, latin, dan artinya. Simak pula penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang ziarah kubur.

Baca juga: Ragam Ucapan Selamat Idul Fitri 2022, Cocok Dibagikan di Facebook, WA dan Twitter

Baca juga: Perbanyak 5 Amalan Ini di Penghujung Ramadhan 2022, Salah Satunya Shalat Malam

Juga disertai tata cara dan adab saat melakukan ziarah kubur.

Saat melakukan ziarah kubur, kita dianjurkan membaca doa ziarah kubur.

Berikut doa khusus untuk ahli kubur yang berziarah:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ، وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ، وَوَسِّعْ مَدْخَلَهُ، وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ، وَنَقِّهِ مِنَ الذُّنُوبِ والْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنَ

الدَّنَسِ، وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ، وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِهِ، وَأَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّار, وَافْسَحْ لَهُ فِي قَبْرِهِ، ونَوِّرْ لَهُ فِيهِ

"Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì."

"Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì."

Artinya : "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran."

"Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya." (HR. Muslim).

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved