Ramadhan 2022

Latihan Kendalikan Hawa Nafsu Saat Ramadhan, dr Zaidul Akbar : Tak Usah Banyak Makanan Saat Berbuka

Tak terasa bulan Ramadhan 2022 telah memasuki fase akhir. dr Zaidul Akbar mengimbau tak sajikan banyak makanan saat berbuka.

Penulis: Mariana | Editor: M.Risman Noor
IMAM UNTUK BPOST
Suasana buka puasa bersama Y'NS Center yang diikuti Kesatuan Perempuan Partai Golkar dan Satkar Ulama Banjarmasin, Selasa (19/4/2022) 

Begitu pula sebaliknya, saat sahur, asupan yang masuk juga harus sehat dan tidak berlebihan.

dr Zaidul Akbar menjelaskan beberapa jenis makanan olahan perlu dikurangi saat sahur.

"Sebenarnya konsep makan itu adalah kita hanya perlu makan makanan yang benar. Pertama, makanan olahan itu dikurangi, di waktu sahur saya menyarankan untuk mengonsumsi lemak," tutur dr Zaidul Akbar.

Lemak yang dimaksud adalah lemak tak jenuh atau lemak yang baik bagi tubuh. Contoh lemak tersebut ada pada kandungan minyak zaitun dan alpukat.

Minyak zaitun adalah minyak terbaik, karena zaitun mengandung mufa atau Unsaturated fatty acid yang golongan medium.

Baca juga: Jelang Lebaran, Pengawasan Bahan Pangan di Banjarmasin Terus Digencarkan

dr Zaidul Akbar menambahkan, kalau tidak ada minyak zaitun ganti dengan VCO (minyak kelapa), atau bisa juga minum santan.

"Santan peras itu kasih madu dan jahe," ujar Zaidul Akbar

Dan baiknya menurut Zaidul Akbar santan yang diminum bukan santan kotak atau kemasan.

Ditambahkannya, kalau orang luar menyebut santan ini sebagai coconut milk atau susu kelapa, yang termasuk lemak baik. Sedangkan komposisi dari santan yaitu protein dan lemaknya mirip dengan asi.

Agar tidak lesu saat berpuasa dr Zaidul Akbar pun memberikan tips jenis makanan yang perlu dikonsumsi saat sahur.

"Yang kedua, supaya tidak terlalu lemas kita tetap perlu makan karbohidrat, bagi yang tetap beraktivitas yang cukup menguras energi perlu makan karbohidrat namun usahakan jangan terlalu banyak," imbaunya.

Salah satu karbohidrat adalah nasi, namun dr Zaidul Akbar menyarankan agar memilih nasi yang baik dan sehat, misalnya nasi dari beras coklat.

Forum Pembaruan Kebangsaan Provinsi Provinsi Kalimantan Selatan buka puasa bersama, Senin (25/4/2022).
Forum Pembaruan Kebangsaan Provinsi Provinsi Kalimantan Selatan buka puasa bersama, Senin (25/4/2022). (BANJARMASINPOST.CO.ID/NOOR MASRIDA)

Bisa pula mengonsumsi kentang, ubi jalar, maupun singkong sebagai pengganti nasi.

Melengkapi isi piring saat sahur, dapat ditambahkan sayur dan buah yang mengandung serat.

"Jadi sebenarnya 4/6 dari isi piring adalah sayur dan buah, 1/6 nya diisi protein dan 1/6 lagi diisi biji-bijian. Di dalam biji atau kacang-kacangan ini ada minyaknya juga," ungkap dr Zaidul Akbar.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved