Berita HST
Ketinggian Air 3 Meter, Wisata Pulaumas, Manggasang dan RTM di HST Tutup Sementara
Objek wisata Pulau Mas dan River Tubing Meratus (RTM) ditutup sementara, ketinggian air sudah mencapai 3 meter.
Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Menyusul meningkatnya ketinggian air di hulu Pegunungan Meratus, sejumlah objek wisata sungai yaitu, Pulau Mas di Kecamatan Batubenawa, Manggasang dan River Tubing Meratus (RTM) ditutup sementara.
Ketinggian air di objek wisata yang mengandalkan Sungai Hantakan dan Sungai Benawa tersebut dilaporkan sudah mencapai 3 meter.
Termasuk di objek wisata Batubenawa Pagat, debit airnya sudah meningkat.
Objek wisata Pagat masih menerima kunjungan wisatawan, namun tidak boleh bermain air.
“Untuk kawasan pinggir sungai di wisata Pagat, kami pastikan sudah tidak ada pegunjung lagi yang bermain di sungai. Kami sudah memblokade bantaran Sungai Benawa di kawasan wisata Pagat,” kata Reza Pahlifi, salah satu pengelola wisata Pagat Batubenawa.
Baca juga: Pegunungan Meratus Diguyur Hujan Deras, BPBD HST Imbau Pengelola Wisata Larang Pengunjung Main Air
Baca juga: Bangkitkan Wisata Bumi Murakata, Pemkab HST Gelontorkan Rp 4 Miliar Benahi Pagat Batubenawa
Meski demikian, kata Reza, pihaknya masih menerima kujungan wisatawan, karena wisata alam milik Pemkab HST ini tak hanya mengandalkan sungai.
Tapi juga ada taman di dataran tingginya yang terdapat hutan mini, tempat bermain anak, serta café taman.
“Saat ini juga sedang ada pertunjukan live music di kawasan taman. Alhamdulilah pengunjungnya masih banyak dan kami pastikan tidak ada yang bermain air, karena sudah diblokade tim kami,” katanya.
Baca juga: Satu Rumah di Gang Swarga Gambut Kabupaten Banjar Terancam Roboh, Penghuni Sudah Dievakuasi
Menurut Reza, ini berbeda dengan Pulau Mas, Manggasang dan RTM yang mengandalkan sungai.
Dengan ketinggian air mencapai tiga meter, semua kawasan wisatanya tidak aman, karena tidak ada tempat tinggi.
“Informasi yang kami terima wisatawan sudah diminta pulang, demi keamanan dan keselamatan,” katanya.
Sementara itu , pemilik objek wisata Manggasang, M Rifani atau dikenal Datu Manggasang yang hendak dikonfirmasi via telepon genggamnya tak menjawab.
Namun, melalui video di di medsos, Rifani menginformasikan memang terjadi peningkatan debit air di sungai Manggasang.
(banjarmasinpost.co.id/hanani)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Kondisi-sungai-di-objek-wisata-Manggasang-Kecamatan-Hantakan-Kabupaten-Hulu-Sungai-Tengah.jpg)