Diterjang Arus Sungai, Fasilitas di Pinggir Sungai Wisata Pagat Batubenawa  HST Kembali Hancur

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI-Hujan deras pada Rabu malam dan Kamis malam hingga Jumat subuh 13 Mei 2022 di wilayah Hulu Sungai Tengah (HST, khususnya di Hulu  Pegunungan Meratus membuat sungai Benawa kembali meluap.

Bahkan untuk  ketinggian airnya  sampai mencapai 7 meter. Dampaknya sejumlah fasilitas yang dibangun di sekitar pinggir sungai di objek wisata Pagat Batu Benawa pun kembali porak poranda. 

Dua bangunan unik tempat ganti pakaian yang baru dibangun dan  biasanya menjadi spot foto wisatawan pun hanyut diterjang arus sungai. Termasuk lanting penyeberangan ikut hanyut terbawa arus. 

"Bahkan mulut Gua Berangin yang berada di bawah puncak Sarigading pun nyaris Tak terlihat lagi pada Rabu malam itu  saking tingginya air di sungai benawa, "kata Reza Pahlefi, Kreator objek wisata Batu Benawa kepada banjarmasinpost.co.id. 

Baca juga: Bangkitkan Wisata Bumi Murakata, Pemkab HST Gelontorkan Rp 4 Miliar Benahi Pagat Batubenawa

Baca juga: Dinas Pariwisata Kabupaten HST Targetkan 10 Ribu Pengujung di Taman Wisata Pagat

Menurut Reza, ketinggian air sungai meningkat pada Kamis dinihari, sampai subuh.  Kamis menjelang pagi ketinggian air mulai menurun menjadi 3 meter dan  pada sore hari berangsur normal.

Disebutkan, tak objek wisata pagat yang terdampak. Tapi juga wisata Pulau Mas Desa Baru,  dimana arus deras air sungai Benawa juga merusak gazebo dan lapak tempat beristirahat pengunjung. 

Masih seringnya wilayah HST diguyur hujan membuat pengelola wisata sungai belum bisa aman membangun fasilitas di pinggir sungai.

Baca juga: VIDEO Sungai Jernih Lagi, Pengelola Wisata Pagat Kabupaten HST Benahi Fasilitas Pengunjung

Pengelola wisata Benawapun kini lebih mengembangkan fasilitas di taman yang letaknya lebih tinggi dan jika banjir tak terjangkau air sungai Benawa.

"Karena cuaca masih ekstrem kami lebih menawarkan fasilitas di Taman dan hutan mini  yang juga terdapat area camping dilengkapu hamox serta  caffe di sekitarnya,"kata Reza. (Banjarmasinpost.co.id/hannani)