Breaking News

Polisi Terluka

Saat Laksanakan Tugas, Kanit Intelkam dan Kanit Resmob Ditusuk & Ditombak, Satu Pelaku Tewas di Dor

Kanit Intelkam Posek Mawasangka Tengah, Aipda Malik Sangka dan Kanit Resmob, Polda Jambi rohoh ditusuk dan ditombak saat bertugas

Editor: Irfani Rahman
net
ilustrasi Tugas Polisi sangat berat dan mereka tak terlepas dari tindak kejahatan pelaku 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Tugas Polisi untuk memberikan pengamanan dan perlindungan terhadap masyarakat tak lah mudah. Mereka pun tak lepas dari aksi kejahatan 'mengerikan' para pelaku.

Seperti baru-baru ini dua polisi yang bertugas di kesatuan dan polres berbeda roboh ditusuk dan ditombak pelaku .

Dari data di himpun setidaknya ada dua kejadian penyerangan yang cukup fatal terjadi kepada anggota kepolisian. Demi tugas negara bahkan nyawa mereka nyaris melayang.

Keduanya pun roboh dan berdarah-darah. Beruntung nyawa keduanya bisa diselamatkan dan pelaku akhirnya diamankan.

Baca juga: Petugas Gabungan Gagalkan Pengiriman 121 Ton Minyak Goreng ke Timor Leste, Ini Modusnya

Baca juga: Geger Tersangka Pencabulan Ditemukan Tewas Tergantung di Ruang Kasubnit Reskrim, Ini Kata Kapolresta

Tribunnews.com merangkum 2 peristiwa polisi terluka saat bertugas.

1. Kanit Intelkam Posek Mawasangka Tengah Ditikam Orang Mabuk

Seorang Polisi yang bertugas di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ditikam oleh orang mabuk.

Peristiwa terjadi di Desa Lantongau, Kecamatan Mawasangka Tengah, Buteng, Sultra pada Selasa (10/05/22), sekira pukul 19.30 Wita.

Identitas korban adalah Kanit Intelkam Posek Mawasangka Tengah, Kepolisian Resor (Polres) Baubau bernama Aipda Malik Sangka.

Adapun pelaku merupakan seorang bernama Ade Daema (40).

Pelaku menikam korban menggunakan sebilah pisau.

Akibat penikaman tersebut, Aipda Malik Sangka mengalami luka serius, beruntung dapat diselamatkan setelah menjalani perawatan medis.

Baca juga: Manfaat Melatih Kekuatan Otot di Usia Parah Baya, Bisa Menurunkan Kolestrol & Memperpanjang Usia

Baca juga: Dipicu Rebutan Mikrofon dan Rekannya Diserang , Pria Ini Bacok Seterunya Hingga Bermandi Darah

Sementara pelaku, melarikan diri sehingga menjadi buronan Polres Baubau.

Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo, membenarkan peristiwa penikaman polisi tersebut.

“Ya benar terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh Ade Daema pada Kanit intel Polsek Mawasangka Tengah, Aipda Malik Sangka,” tuturnya.

Ia juga menjelaskan kronologi singkat peristiwa tak terduga tersebut.

Menurutnya, pelaku nekat menikam korban karena dipengaruhi minuman keras alias sedang mabuk alkohol.

"Pelaku saat itu dalam keadaan emosi dan sudah dipengaruhi minuman keras sehingga korban berusaha untuk menengahi permasalahan," ujar Erwin Pratomo pada Rabu (11/5/2022).

AL (38) pelaku penikaman Kepala Unit Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polsek Mawasangka
Seorang pria bernama AL (38) pelaku penikaman Kepala Unit Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polsek Mawasangka Tengah akhirnya menyerahkan diri. Kepala Kepolisian Resor atau Kapolres Baubau, AKBP Erwin Pratomo mengatakan, pelaku menyerahkan diri setelah upaya pendekatan melalui pihak keluarga. Kata dia, pelaku menyerahkan diri dan minta dijemput aparat kepolisian di rumah keluarganya, Desa Langkomu, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buteng, pada Kamis (12/5/2022).

Erwin menguraikan, korban berada di lokasi peristiwa dalam rangka menengahi permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.

Namun tiba-tiba saja datang pelaku dengan beberapa kawannya.

Pelaku lantas tak terima dengan tindakan korban yang menengahi masalah tersebut.

Karenanya, terjadi cekcok antara pelaku dengan korban.

Saat itulah pelaku menganiaya korban dan berujung pada penikaman.

Malik Sangka pun mengalami luka tusuk pada bagian bawah ketiak sebelah kanan sehingga harus dirawat di Polsek Mawasangka Tengah oleh tim medis puskesmas setempat.

"Pelaku langsung menganiaya (menikam) korban dengan menggunakan senjata tajam jenis badik," bebernya.

Sementara itu, melihat korban telah terluka, pelaku lalu melarikan diri.

Sampai akhirnya pelaku menyerahkan diri setelah upaya pendekatan melalui pihak keluarga.

Pelaku menyerahkan diri dan minta dijemput aparat kepolisian di rumah keluarganya, Desa Langkomu, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buteng, pada Kamis (12/5/2022).

"Kanit IV Sat Intelkam Polres Baubau menyarankan kepada kakak pelaku La Imu agar menghubungi adiknya untuk menyerahkan diri," kata AKBP Erwin Pratomo.

Menurut kakak pelaku, adiknya memiliki niat untuk menyerahkan diri kepada pihak berwajib.

Namun, pelaku masih merasa takut dan meminta perlindungan agar tidak mendapat tindakan penganiayaan dari pihak keluarga korban.

Sehingga Kanit IV Sat Intelkam Polres Baubau memberikan jaminan, apabila koperatif menyerahkan diri maka tidak akan ada tindakan penganiayaan dari pihak manapun.

"Jajaran Opsnal Sat Intelkam dan Opsnal Sat Reskrim (78) Polres Baubau langsung menuju TKP mengamankan pelaku," beber AKBP Erwin Pratomo.

AKBP Erwin Pratomo mengatakan pelaku langsung dibawa ke Mako Polres Baubau guna proses hukum lebih lanjut.

2. Insiden Berdarah di Rumah Jambret, Kanit Resmob Polda Jambi Ditusuk Tombak, Pelaku Ditembak Mati

Aksi dramatis terjadi saat penggerebekan rumah penjambret di kawasan Jambi.

Seorang personel Resmob, Polda Jambi harus dilarikan ke RSUD Raden Mattaher Jambi.

Personel tersebut berduel dengan jambret di kawasan Danau Teluk, Jambi Seberang, Selasa (10/5/2022).

Sang jambret tak segan menusuk anggota pakai tombak hingga akhirnya dia ditembak mati.

Kronologi

Seorang personel Resmob Polda Jambi, dilarikan ke RSUD Raden Mattaher Jambi, usai berduel dengan jambret di kawasan Danau Teluk, Jambi Seberang, Selasa (10/5/2022).

Direktur Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Kaswandi Irwan
Direktur Kriminal Umum Polda Jambi Kombes Pol Kaswandi Irwan

Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan mengatakan, personel yang mengalami luka tombak, yakni Kanit Resmob, Polda Jambi, AKP Silaen.

Insiden ini terjadi saat petugas gabungan menggerebek rumah pelaku.

Mengetahui kedatangan petugas, pelaku yang diketahui bernama Taufik Hardiansyah Alias Taufik Galing (32) sempat mengeluarkan ancaman, dan mengatakan sudah siap untuk menghadapi petugas.

"Nah karena Kanit berada di depan, jadi pelaku langsung menusuk pakai tombak sekira 1 meter," kata Kaswandi, Selasa (10/5/2022).

Insiden ini terjadi pada pukul 18.00 wib di rumah pelaku oleh tim gabungan Resmob, Polresta, Polres Batanghari, Polres Tanjab Timur.

Saat hendak dilakukan penangkapan pelaku melakukan perlawanan dengan menusuk bagian perut AKP Silaen.

Sehingga dilakukan tindakan tegas terukur terhdap pelaku oleh petugas di lokasi penggrebekan.

Sebelum pelaku di tangkap ada 2 pelaku lainnya rekan pelaku yang terlebih dahulu diamankan di Kabupaten Tanjab Timur yakni Husni dan Deny.

Tusuk Polisi Pakai Tombak, DPO Jambret di Kota Jambi Ditembak Mati

Melawan petugas, Taufik Hardiansyah Alias Taufik Galing (32) DPO dan spesialis jambret di Jambi ditembak mati petugas.

Ia ditembak saat penggerebekan di rumahnya yang berada di Tanjung Pasir, Danau Teluk, Kota Jambi, oleh tim gabungan Resmob, Polresta, Polres Batanghari, Polres Tanjab Timur, Selasa (10/5/2022).

Bahkan, pelaku sempat menusuk Kanit Resmob Polda Jambi, AKP Silaen pakai tombak sekira 1 meter, hingga dilarikan ke Rumah Sakit Raden Mattaher.

Saat ini, petugas sedang berjaga di kawasan Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi.

Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan mengatakan, pelaku telah mengetahui kedatangan petugas dan sempat mengeluarkan ancaman, dan mengatakan sudah siap untuk menghadapi petugas dari dalam rumah.

"Nah karena Kanit berada di depan, jadi pelaku langsung menusuk pakai tombak sekira 1 meter," kata Kaswandi, Selasa (10/5/2022).

Insiden ini terjadi pada pukul 18.00 wib di rumah pelaku oleh tim gabungan Resmob, Polresta, Polres Batanghari, Polres Tanjab Timur.

Saat hendak dilakukan penangkapan pelaku melakukan perlawanan dengan menusuk bagian perut AKP Silaen.

Sehingga dilakukan tindakan tegas terukur terhdap pelaku oleh petugas di lokasi penggrebekan.

Sebelum pelaku ditangkap ada 2 pelaku lainnya rekan pelaku yang terlebih dahulu diamankan di Kabupaten Tanjab Timur yakni Husni dan Deny.

Dan pelaku taufik galing merupakan DPO polisi.

"Ya karena membahayakan petugas, kita beri tindakan tegas dan terukur," tutup Kaswandi.

Sebelum Ditembak Mati, DPO Jambret di Jambi Ancam Polisi dari Dalam Rumah

Sebelum ditembak mati lantaran melawan petugas saat proses penggerebekan, Taufik Hardiansyah Alias Taufik Galing (32) DPO dan spesialis jambret sempat ancam petugas.

Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Kaswandi Irwan mengatakan, pelaku telah mengetahui kedatangan petugas dan sempat mengeluarkan ancaman, dan mengatakan sudah siap untuk menghadapi petugas dari dalam rumah.

"Ya dari dalam rumah pelaku sudah teriak, bahwa sudah siap menghadapi petugas," kata Kaswandi, Selasa (10/5/2022) malam.

Saat itu, petugas masuk ke dalam rumah, nahas, saat itu pelaku langsung menusuk petugas, yakni Kanit Resmob Polda Jambi, AKP Silaen, dengan tombak berukuran sekira 1 meter di bagian perut, hingga dilarikan ke rumah sakit.

"Nah karena Kanit berada di depan, jadi pelaku langsung menusuk pakai tombak sekira 1 meter," kata Kaswandi.

Ia ditembak saat penggerebekan di rumahnya yang berada di Tanjung Pasir, Danau Teluk, Kota Jambi, oleh tim gabungan Resmob, Polresta, Polres Batanghari, Polres Tanjab Timur, Selasa (10/5/2022).

Penggerebekan ini, berawal setelah petugas menangkap 2 pelaku lainnya, yang merupakan rekan pelaku di Kabupaten Tanjab Timur yakni Husni dan Deny.

Dan pelaku taufik galing merupakan DPO polisi.

"Ya karena membahayakan petugas, kita beri tindakan tegas dan terukur," tutup Kaswandi.

Kondisi Terkini Kanit Resmob Polda Jambi AKP Silaen yang Ditusuk Tombak Ikan oleh Penjambret

Kabar baik, Kanit Resmob Polda Jambi, AKP Silaen yang ditombak DPO Jambret akhirnya sadarkan diri.

Sebelumnya AKP Silaen menjalani operasi pada Selasa 10 Mei 2022 malam di Rumah Sakit Raden Mattaher.

Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto mengatakan, pagi ini AKP Silaen telah siuman.

"Saat ini AKP Johan Silaen sudah siuman dan dalam keadaan sadar. Rencananya nanti akan dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk perawatan lebih lanjut," kata Mulia, Rabu (11/5/2022) pagi.Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 3 Kasus Polisi Ditikam, Ditombak dan Dipalak Penjambret, Orang Mabuk hingga Pegawai Honorer, 

Dapatkan informasi lainnya di Googlenews, klik : Banjarmasin Post

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved