Viral Video Bakso Tikus
Gegara Video Bakso Tikus di Karawang, Polisi pun Turun Tangan, Begini Hasil Pemeriksaan Petugas
Geger video bakso tikus di Karawang, jawa barat membuat pihak kepolisian turun. Ini kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono tentang hal ini
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sempat beredarnya video bakso Tikus di Karawang, Jawa Barat ternyata membuat pihak Kepolisian dalam hal ini Polres Karaang turun melakukan penyelidikan.
Ini untuk mengetahui apakah hal tersebut benar atau tidak dan guna membuat masyarakat tenang. Bahkan sampel bakso yang diduga bakso tikus ini sempat dibawa ke laboratium untuk dilakukan pemeriksaan.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono memastikan postingan di media sosial (medos) yang menyebut bahwa ada bakso tikus di Karawang itu tidak benar.
Hal itu berdasarkan hasil pengujian laboratirum dari Dinas Pertanian Karawang dan Dinas Kesehatan Karawang.
Baca juga: Jadwal Konfirmasi Keberangkatan Ibadah Haji 2022, Simak Juga Prosedur Pelunasan Bipih
Baca juga: Saat Laksanakan Tugas, Kanit Intelkam dan Kanit Resmob Ditusuk & Ditombak, Satu Pelaku Tewas di Dor
"Dari pengujian sampel sisa bakso yang dimakan salah satu warga yang memposting di medsos juga sampel dari lokasi penjual baksonya hasilnya negatif daging tikus," kata Aldi saat konferensi pers di Mapolres Karawang, pada Jumat (13/5/2022).
Aldi menjelaskan, pihaknya melakukan langkah-langkah cepat agar informasi yang menjadi bola liar ini segera terkonfirmasi kebenarannya.
Apalagi ini menyangkut usaha makanan yang sedang berusaha pulih di tengah pandemi Covid-19.
"Muncul di medsos bahwa di Karawang ada bakso tikus. Ini sempat jadi bola liar, kami melakukan langkah-langkah cepat, menemui wanita yang posting itu. Lalu menemukan sisa bakso yang diduga bakso tikus itu, kami juga lakukan penyelidikan di lokasi yang diduga menjual daging tikus. Jadi kedua sampel itu kami kirim ke lab untuk di uji," ungkap Aldi.
Sementara itu Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (Papmiso) Indonesia menyebutkan omzet pedagang bakso di Karawang sempat turun 30 hingga 40 persen akibat unggahan video di akun media sosial @leogirl631, terkait bakso tikus di Karawang.
Tuduhan itu ternyata tidak terbukti berdasarkan hasil uji laboratorium Dinas Pertanian Karawang dan Dinas Kesehatan Karawang.
Meski sempat dirugikan, Ketua Umum Papmiso Indonesia Bambang Haryanto memaafkan pemilik akun yang mengunggah video bakso itu.
Baca juga: WHO Sebut 20 Negara Melaporkan Adanya Hepatitis Akut, Inggris Terbanyak Dengan 163 Kasus
Baca juga: Manfaat Melatih Kekuatan Otot di Usia Parah Baya, Bisa Menurunkan Kolestrol & Memperpanjang Usia
Pihaknya tidak akan melakukan langkah hukum terkait viralnya video bakso yang dikaitkan dengan daging tikus.
"Sebagai orang timur, kami tidak akan membuat langkah hukum atas unggahan yang dibuat oleh akun TikTok tersebut. Kami sudah memaafkannya," kata Bambang di Mapolres Karawang, Jumat (13/5/2022).
Menurut dia, dampak viralnya video tersebut membuat pedagang bakso di Karawang mengalami penurunan pendapatan sebesar 30-40 persen selama 4 hari.
Yakni mulai awal viralnya video hingga menunggu hasil uji lab.
