Breaking News

Kriminalitas Nasional

Polisi Bongkar Makam Bocah yang Tewas di Bawah Jembatan Tol, Ini Kata Komnas Perlindungan Anak

pentugas membongkar makam bocah yang tewas di Tol Jakarta-Cikampek KM 50 Kecamatan Telukjambe Timur. Ini kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono

Editor: Irfani Rahman
(Warta Kota/Muh Azzam)
Lokasi bocah yang ditemukan tewas di Tol Cikampek. Jalan ini biasanya ramai dilintasi orang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Penyebab kematian S bocah laki-laki yang jasadnya ditemukan di kolong jembatan, Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Dusun Pajaten Rt. 003/002, Desa Sirnabaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang beberapa waktu lalu tampaknya masih misteri.

Untuk itulah saatini penyidik dari Polres Karawang dan Polda Jawa Barat melakukan penyidikan tentang penyebabnya. Bahkan makam bocah berusia 14 tahun ini akhirnya dibongkar.

Hal ini untuk mengetahui penyebab kematian bocah yang awalnya dikatakan ditemukan tergantung tersebut.

Selain membongkar makam tersebut, petugas juga telah memintai keterangan saksi-saksi.

Baca juga: Gegara Video Bakso Tikus di Karawang, Polisi pun Turun Tangan, Begini Hasil Pemeriksaan Petugas

Baca juga: Moms, Begini Cara Mencegah Hepatitis Akut Menjangkiti Anak, Ahli Sarankan Kerap Lakukan Ini

"Kami sedang pendalaman saksi-saksi. Sementara ini kami sudah periksa lima saksi," kata Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono, Sabtu (14/5/2022).

Tak hanya itu, pihaknya bersama Polda Jawa Barat membongkar makam korban kemarin Jumat (13/5/2022).

Pasalnya, pihak keluarga sempat menolak jasad anaknya di autopsi ketika ditemukan di kolong jembatan karena anak itu disebut tewas gantung diri dengan tali tambang yang ada di lehernya.

"Kami terus bekerja untuk mengungkap kematian S yang ditemukan tewas karena gantung diri. Dari langkah-langkah yang kami lakukan, kami sudah mendapat titik terang. Sebentar lagi misteri kematian korban akan kita ungkap ke publik," ungkapnya.

Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Jawa Barat mendorong kepolisian melakukan autopsi jasad S, bocah 14 tahun ditemukan bunuh diri di bawah jembatan Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.

Pasalnya, Komnas PA menemukan adanya kejanggalan atas meninggalkan bocah yang disebutkan karena gantung diri.

"Kami mendorong upaya-upaya Kepolisian untuk mengugkapkan kasus ini lebih lanjut. Ya utamanya itu autopsi jasad anak itu," kata Komisioner Komnas PA Jabar Wawan Wartawan saat dihubungi, pada Kamis (12/5/2022).

Dikatakannya, autopsi menjadi langkah penting agar tidak timbul asumsi-asumsi liar terkait kepastian penyebab kematian S anak 14 tahun tersebut.

Baca juga: Waspada Kanker Payudara Menyerang, Simak Tips Pencegahan dari dr Zaidul Akbar Ini

Baca juga: Aksi Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di Demo Buruh, Rela keluarkan Uang, Traktir Para Buruh

Terlebih, ditemukan sejumlah kejanggalan baik dari keterangan tentang korban maupun di lokasi kejadian ditemukan korban.

"Karena ketika hal itu (autopsi) tidak dilakukan akan sulit untuk mengungkap fakta-fakta sebenarnya. Permasalahn ini kan jadi hal sensitif di masyarakat, beredar info liar, spekulasi juga bermunculan," jelas dia.

Kejanggalan itu diantaranya, jasad bocah itu tidak ditemukan dalam keadaan tergantung. Akan tetapi ditemukan tengkurap di tanah bawah jembatan tersebut.

Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono (Warta Kota Muhammad Azzam)
Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved