Berita Banjarmasin

Suplai dari PDAM Macet, Warga Pelambuan Banjarmasin Terpaksa Gunakan Air Sungai dan Hujan

Ganguan suplai PDAM Bandarmasih, warga enam RT di Jalan PM Noor, Pelambuan Banjarmasin, sehari-hari terpaksa gunakan air sungai, hujan atau beli.

Penulis: Frans Rumbon | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/FRANS RUMBON
Warga antre air bersih dari truk tangki Pemadam Kebakaran Panglima Batur (PMK Paba) di Kelurahan Pelambuan, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, Sabtu (14/5/2022). Mereka mengeluhkan macetnya aliran air bersih dari PDAM Bandarmasih sejak beberapa bulan terakhir. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Warga Jalan PM Noor, Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), mengeluhkan distribusi air bersih dari PDAM Bandarmasih.

Sejak beberapa bulan, distribusi air ke rumah warga di kawasan ini tidak lancar. Bahkan sekitar sepekan terakhir macet total. Utamanya, warga di Gang Perdamaian, Gang Perjuangan dan sekitarnya.

Mereka terpaksa memanfaatkan air sungai di lingkungan tempat tinggalnya, hingga menampung air hujan, untuk digunakan melakukan berbagai aktivitas sehari-harinya.

Kemudian, Nawiah menambahkan, dirinya dan warga harus pula mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli air dengan harga sekitar Rp 300 per jeriken.

Baca juga: Penganiayaan di Banjarmasin, Marah Ditegur Jangan Ribut, Pria Pelambuan Pukul Warga Batola

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Setelah Menabrak Truk Parkir di Jalan Bypass Binuang Kalsel

"Kalau sehari beli 10 jeriken, total keluar uang Rp 30 ribu. Padahal kalau untuk bayar tagihan PDAM, bisa untuk setengah bulan pemakaian air,"katanya.

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, warga beramai-ramai mengantre mendapatkan air bersih yang diantarkan sukarelawan Pemadam Kebakaran Panglima Batur (PMK Paba) dengan menggunakan truk tangki. Mereka menampungnya  menggunakan ember, galon hingga toples. 

Mendatangkan air bersih untuk warga ini, diinisiasi PMK Baruh Batuah yang ada di kawasan sekitar. Kemudian,  berkoordinasi meminjam truk tangki PMK Paba dan mengambil airnya di salah satu hydrant.

Pasokan air menggunakan mobil tangki seperti  itu sudah berjalan sejak Jumat (14/5) dan dilakukan di tiga lokasi.

Baca juga: BPKP Perwakilan Kalsel Akan Investigasi Biaya Perjalanan Dinas Anggota Dewan

Baca juga: Tim Jhonlin Bantu Pencarian dan Evakuasi Korban Tenggelam di Kabupaten Tanah Bumbu Kalsel

Dan untuk memenuhi keperluan warga, sering pula mengerahkan truk tangki dari armada pemadam kebakaran lainnya yang ada di Banjarmasin.

Ketua RT 69 setempat, Rusmawati, menerangkan, warga yang mengeluhkan macetnya pasokan air bersih ini dari beberapa RT.

"Informasinya, warga enam RT yang terdampak. Biasanya, airnya masih mengalir dari keran, walau kecil. Belakangan ini,   tidak mengalir sama sekali. Makanya, warga banyak mengeluh," katanya.

Kemudiuan, Rusmawati menambahkan, warga juga mengeluhkan pengeluaran membengkak karena harus beli air bersih.

(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved