Berita HST

Tertutup Sampah, Pasukan Oranye HST Bersihkan Pintu Kanal Banjir Secara Manual

Tumpukan sampah membuat aliran air Sungai Benawa di Desa Pagat Kecamatan Batubenawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah tersumbat.

Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
Dinas LHP HST
Tim gabungan dari BPBD dinas LH dinas PUPR, pemerintah Kecamatan pemerintah dan pemerintah Desa saat melakukan pembersihan sampah yang menumpuk di pintu air kanal banjir di Desa pagat Kecamatan Batu benawa Kabupaten Hulu sungai Tengah Sabtu (14/5/2022). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Tertutupnya pintu air banjir oleh tumpukan sampah membuat aliran air Sungai Benawa di Desa Pagat Kecamatan Batubenawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah tersumbat.

Dampaknya ketika kedalaman air meningkat laju arus air ke kanal banjir menjadi lambat, sehingga berpotensi membuat sungai meluap.

Untuk itu Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan bekerjasama dengan BPBD HST, pemerintah Kecamatan Batubenawa dan masyarakat Desa Pagat melaksanakan gotong royong pembersihan sampah yang menumpuk di pintu air, Sabtu (14/5/2022).

Pengangkatan sampah yang didominasi kayu dan bambu tersebut dilakukan secara manual.

Baca juga: SMPN 21 HST Kalsel di Desa Kayu Rabah Terbakar, Dua Ruang Kelas Ternyata Ikut Hangus 

Baca juga: SMPN 21 HST di Kayurabah Terbakar, Kadisdik Pastikan Ujian di Sekolah Dilaksanakan

Untuk itu Dinas LHP HST pun mengerahkan 26 orang pasukan oranye bersama 7 orang dari BPBD HST, ditambah 5 orang dari unsur pemerintahan kecamatan, lima orang dari pemerintahan desa dan 20 orang dari tim sumber daya air Dinas PUPR.

Kabid Pengelolaan Sampah DLHP HST, Ahmad Syafaat mengatakan kegiatan tersebut juga dipantau masing-masing instansi terkait.

"Dari DLHP langsung dipimpin Plt Kadis, Mursydi," kata Syafaat.

Pengangkatan sampah terpaksa dilakukan secara manual karena akses alat berat tak bisa masuk.

Baca juga: Penganiayaan di Banjarmasin, Marah Ditegur Jangan Ribut, Pria Pelambuan Pukul Warga Batola

Baca juga: PKL Rantaubaru Mengeluh Ada Oknum Mengaku Satpol PP Tapin Melakukan Pungli

Untuk menuju lokasi harus menyeberang dan melewati jembatan gantung.

Sampah yang diangkat sebagian diangkut ke tebing sebagian lagi dibakar karena kesulitan membongkar dan sebagian ranting kecil dihanyutkan.

Dijelaskan tumpukan material sampah tersebut kemungkinan sudah lama berada di pintu air kanal banjir sehingga sulit diangkat secara manual.

Kegiatan pengangkatan sendiri dilaksanakan sejak pukul 08.00 Wita sampai pukul 11.30 Wita.

"Karena masih banyak sampah belum terangkat kegiatan bersihan dilaksanakan minggu besok," kata Syafaat.

(banjarmasinpost.co.id/hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved