Berita Banjarbaru
Warga Tuna Netra Jalani Vaksinasi Covid-19, Ketua Forkesi Banjarbaru Harap Layanan Difabel
Ketua Forum Keluarga Spesial Indonesia Kota Banjarbaru, mengatakan, keterbatasan fisik membuat warga difabel tak bisa menjangkau sarana kesehatan.
Penulis: Murhan | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Penyandang disabilitas kerap tak bisa menjangkau fasilitas kesehatan.
Ini terkait keterbatasannya akibat kondisinya.
Di antaranya, ada saja difabel yang tak terjangkau vaksinasi Covid-19 atau pelayanan kesehatan lainnya.
Ketua Forum Keluarga Spesial Indonesia (Forkesi) Kota Banjarbaru, Husnul Khatimah mengatakan, keterbatasan fisik dan mental membuat warga difabel tak bisa menjangkau sarana kesehatan yang ada.
"Makanya, kami bergerak dengan menggandeng sejumlah pihak agar pelayanan kesehatan pada warga difabel ini secara jemput bola," kata Husnul, Rabu 18 Mei 2022.
Baca juga: Warga Sungai Besar Tewas di Jalan Mistar Cokrokusumo Banjarbaru, Diduga Korban Tabrak Lari
Baca juga: Kecelakaan di Kalsel, Tabrak Pembatas Jalan di Banjarbaru, Nyawa Pasutri Tak Tertolong
Dikatakannya, ada ditemuinya warga Difabel yang menderita kanker kelenjar getah bening yang selama ini tak terjangkau.
Ini akibat dia tak bisa memeriksakan kesehatannya ke sarana yang ada.
"Nantinya kita harap ada pemeriksaan kesehatan gratis, karena kemarin ada juga penderita kanker kelenjar getah bening," katanya.
Nah, satu tindak lanjutnya, juga digelar vaksinasi covid-19 untuk warga tuna netra di Sekretariat Yayasan Kesejahteraan Tunanetra Nusantara (YKTN) Jl Gotong Royong, Kota Banjarbaru, Selasa 17 Mei 2022.
Kala itu, puluhan warga tunanetra mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19.
Tunanetra sebagai warga difabel merupakan kelompok yang memerlukan perhatian dalam pelaksanaan vaksinasi karena keterbatasan mereka untuk bisa datang langsung ke tempat-tempat pelayanan vaksinasi.
Oleh karena itu, Forkesi Kota Banjarbaru bekerjasama dengan RS TNI AD (RS Tk. IV) Guntung Payung berinisiatif untuk melaksanakan vaksinasi kepada warga tunanetra yang tergabung dalam YKTN Kota Banjarbaru.
Menurut Karumkit Tk IV Guntung Payung, Mayor Ckm (K) dr Rinie Indah Chandra Wirasati, kaum difabel harus mendapat prioritas vaksinasi oleh Pemerintah.
Dari 28 tunanetra hanya 3 orang yang baru mendapatkan vaksinasi Covid-19 pertama dan kedua.
Sisanya diberikan vaksinasi ketiga (booster).
Baca juga: Jalan Menuju Desa di Pinggiran Pelaihari Kabupaten Tanahlaut Kian Rusak, Begini Penampakannya
Baca juga: Kepala DPKP Banjarmasin Menyayangkan Insiden Mobil Pemadam Kebakaran Tabrak Pesepeda Motor