Religi
Ganjaran Puasa 6 Hari di Bulan Syawal Dijelaskan Ustadz Abdul Somad, Setara 1 Tahun Pahala
Ustadz Abdul Somad menjelaskan ganjaran pahala mengerjakan Puasa Syawal 6 Hari di bulan Syawal 2022 ini
Penulis: Mariana | Editor: Irfani Rahman
BANJARMASINPOST.CO.ID - Masih dalam bulan Syawal 2022, umat muslim dianjurkan Puasa Syawal 6 Hari di bulan Syawal. Ustadz Abdul Somad menjelaskan ganjaran yang didapat.
Umat Islam yang mengerjakan puasa sunnah Syawal akan mendapatkan pahala berlipat sebagaimana dijelaskan UAS.
Sebelumnya, umat Islam telah menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Di bulan Syawal ini, terdapat amalan-amalan sunnah yang dianjurkan di antaranya Puasa Syawal.
Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dapat dilaksanakan selama enam hari di bulan Syawal setelah Lebaran Idul Fitri.
Baca juga: Tata Cara Shalat Taubat Dijabarkan Ustadz Abdul Somad, Dimulai Mandi Terlebih Dahulu
Baca juga: Hukum Makan dan Minum Berdiri dalam Islam Dijelaskan Ustadz Khalid Basalamah, Berikut Doanya
Bagaimana ganjaran atau pahala Puasa 6 hari di bulan Syawal?
Ustadz Abdul Somad menjelaskan barang siapa menjalankan puasa di bulan Ramadhan, diiringi puasa enam hari di bulan Syawal maka sama seperti puasa sepanjang tahun.
Perumpamaan ibadah puasa Syawal ini adalah seperti melakukan puasa tiada henti. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadist riwayat Muslim, yaitu:
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الأَنْصَارِيِّ، - رضى الله عنه - أَنَّهُ حَدَّثَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ " مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ "
Artinya: Abu Ayyub al-Ansari (semoga Allah SWT ridho atasnya) melaporkan Rasulullah SAW berkata, "Dia yang berpuasa selama Ramadhan dan melanjutkannya dengan enam hari puasa saat bulan Syawal akan seperti melakukan puasa terus menerus." (HR Muslim).
"Mengapa menjadi puasa setahun? Siapa yang berbuat kebaikan satu saja maka akan dibalas 10. Jadi kalau 30 hari dikali 10 menjadi 300 dan 6 hari dikali 10 sama dengan 60 totalnya 360 hari jika dihitung secara matematika. Namun ada pula orang yang beramal tidak memikirkan hitung-hitungan itu, yang diinginkan adalah rahmat kasih sayang Allah," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube VDVC religi.
Setelah satu bulan berpuasa di bulan Ramadhan, terkadang ada orang yang lepas kontrol perihal makanan.
Baca juga: Doa Rasulullah Ketika Kesusahan Dijabarkan Ustadz Khalid Basalamah, Baik Dibaca Ketika Ada Masalah
Baca juga: Hukum Mengerjakan Puasa 6 di Akhir Bulan Syawal Dijabarkan Ustadz Adi Hidayat, Boleh Tidak Berurutan
Karena itu, puasa enam hari di bulan Syawal dapat sebagai pengendali tubuh dan hawa nafsu untuk terus makan.
"2 Syawal sudah mulai boleh kerjakan puasa Syawal, apakah mesti berurutan? Tidak. Di awal, tengah, ujung, 2 hari dulu lanjut kemudian boleh, silakan saja," terangnya.
Bagi kaum hawa yang tidak bisa penuh sebulan menjalankan puasa Ramadhan, maka disarankan mengqadha utang puasa yang ditinggalkan terlebih dahulu.